Rabu, 27 November 2024
Image Slider

5 Besar Kantong Kemiskinan Bali 2024. Karangasem Tertinggi

Thejatim.com – Surabaya. Tingkat kemiskinan di Provinsi Bali pada tahun 2024 mencapai 4%, berdasarkan data BPS (Badan Pusat Statistik) yang diperbarui pada Agustus 2024. Meskipun angka kemiskinan di Bali relatif lebih rendah dibandingkan dengan beberapa provinsi lainnya, terdapat beberapa daerah yang masih memiliki tingkat kemiskinan yang cukup tinggi.

Dari lima daerah dengan tingkat kemiskinan tertinggi di Bali, Kabupaten Karangasem mendominasi di urutan pertama, diikuti oleh Kabupaten Buleleng.

Baca Juga:  Lima Tahun Terakhir: Rata-Rata Pertumbuhan APBD Jawa Timur Paling Rendah

Sementara itu, Kabupaten Jembrana menempati urutan terakhir dengan penurunan kemiskinan yang cukup signifikan. Berikut adalah rinciannya:

  1. Karangasem: Masih menjadi daerah dengan tingkat kemiskinan tertinggi di Bali pada 2024 dengan angka 6,52%, meskipun terjadi sedikit penurunan sebesar 0,61% dibandingkan tahun sebelumnya.
  2. Buleleng: Berada di peringkat kedua dengan tingkat kemiskinan 5,39%, mencatatkan penurunan signifikan sebesar 7,86%, menjadikannya salah satu wilayah dengan penurunan tertinggi di Bali.
  3. Klungkung: Menempati urutan ketiga dengan tingkat kemiskinan 5,3%, mengalami penurunan sebesar 5,53%, belum menunjukkan kemajuan dalam pengentasan kemiskinan.
  4. Bangli: Di urutan keempat, tingkat kemiskinan di daerah ini mencapai 5,06%, turun sebesar 4,17% dibandingkan tahun 2023, mengindikasikan tren penurunan yang konsisten.
  5. Jembrana: Kabupaten ini mencatatkan penurunan tertinggi sebesar 9,07%, dengan tingkat kemiskinan turun menjadi 4,51%, menjadikannya daerah dengan progres paling signifikan dari 5 daerah di Bali pada 2024.
Baca Juga:  Rata-rata Realisai Balanja APBD Kota Surabaya 89 Persen, Tertinggi 2019

Tabel: 5 Besar Kantong Kemiskinan di Provinsi Bali

No.Nama Wilayah20232024Tren
1Karang Asem6,56%6,52%-0,61%
2Buleleng5,85%5,39%-7,86%
3Klungkung5,61%5,3%-5,53%
4Bangli5,28%5,06%-4,17%
5Jembrana4,96%4,51%-9,07%
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Populer
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Terkait
ADVERTISEMENT