Senin, 19 Mei 2025
Image Slider

Karang Taruna Surabaya Dukung Operasi Pemberantasan Premanisme oleh Polrestabes

TheJatim.com — Karang Taruna Kota Surabaya menyatakan dukungan penuh terhadap langkah tegas Kepolisian Republik Indonesia, khususnya Polrestabes Surabaya, dalam melaksanakan Operasi Pemberantasan Premanisme di berbagai wilayah, termasuk di Kota Surabaya. Operasi ini dinilai sebagai bentuk nyata penegakan hukum demi melindungi masyarakat dari tindakan intimidasi, pungutan liar (pungli), dan kekerasan jalanan.

Ketua Karang Taruna Kota Surabaya, Febryan Kiswanto, menyampaikan apresiasinya terhadap langkah aparat kepolisian tersebut. Ia menegaskan bahwa Karang Taruna sebagai organisasi sosial kepemudaan memiliki komitmen kuat dalam pemberdayaan masyarakat, terutama pemuda, melalui kegiatan positif seperti pelatihan keterampilan, kegiatan sosial, serta pembinaan generasi muda.

ADVERTISIMENT
Baca Juga:  Babinsa Kodim 0826 Pamekasan Terima Motor Dinas Bantuan Menhan sebanyak 153 Unit

Namun demikian, Febryan juga menanggapi serius munculnya pemberitaan yang menyebut adanya dugaan keterlibatan oknum anggota Karang Taruna dari daerah lain dalam praktik premanisme yang terjaring dalam operasi kepolisian. Menurutnya, informasi tersebut berpotensi mencoreng nama baik Karang Taruna secara nasional, termasuk di Surabaya.

“Karang Taruna tidak pernah mentoleransi segala bentuk tindakan kriminal. Jika memang ada oknum anggota Karang Taruna di Surabaya yang terbukti terlibat, kami mendukung penuh proses hukum yang berlaku,” tegas Febryan, Kamis (15/5/2025).

Baca Juga:  Jangan Lewatkan! Festival Musik Surabaya Hebat, Ada 'Ndarboy Genk' yang Siap Bikin Ambyar

Sebagai langkah konkret, Karang Taruna Kota Surabaya telah menginstruksikan seluruh jajaran pengurus di tingkat kecamatan dan kelurahan untuk segera berkoordinasi dengan pihak kepolisian. Koordinasi ini bertujuan memperkuat sinergi dalam mencegah dan memberantas praktik ilegal di lingkungan masyarakat.

Selain itu, Karang Taruna Surabaya juga akan meningkatkan pengawasan terhadap aktivitas anggotanya serta memperluas edukasi publik mengenai peran dan fungsi organisasi. Hal ini dilakukan untuk menangkal informasi keliru yang dapat merugikan citra Karang Taruna.

Baca Juga:  Peringatan Hari Aksara Internasional Tahun 2021, Gubernur Khofifah: Literasi Digital Butuh Percepatan Secara Massif

“Kami ingin memastikan bahwa Karang Taruna berdiri di garis depan dalam menciptakan lingkungan yang aman, bersih dari premanisme, dan mendukung kehidupan sosial yang sehat,” tutup Febryan.

Karang Taruna Kota Surabaya berharap operasi pemberantasan premanisme ini dapat menjadi momentum perbaikan berkelanjutan, bukan sekadar penertiban sesaat.

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Populer
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Terkait
ADVERTISEMENT