Sabtu, 2 Agustus 2025
Image Slider

Empat Kepala Dinas Surabaya Adu Gagasan Rebut Kursi Sekda

TheJatim.com – Perebutan kursi Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Surabaya memasuki babak penentuan. Empat kepala dinas terbaik tampil memaparkan visi dan gagasannya dalam tahap presentasi dan wawancara terbuka yang digelar di Ruang Sidang Wali Kota Surabaya, Jumat (1/8/2025). Menariknya, seluruh proses disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube Pemkot Surabaya.

Keempat calon adalah sosok-sosok yang tak asing di lingkungan birokrasi Kota Pahlawan. Mereka adalah Dedik Irianto (Kepala Dinas Lingkungan Hidup), Rachmad Basari (Kepala Badan Pendapatan Daerah), Lilik Arijanto (Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan), serta Eddy Christijanto (Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil).

ADVERTISIMENT

Masing-masing menyampaikan gagasan strategis, mulai dari penguatan kolaborasi lintas sektor hingga transformasi menuju smart city berwawasan global. Semua disampaikan dalam suasana yang diklaim serius tapi tetap santai.

Ketua Panitia Seleksi (Pansel), Prof. Dr. Fendy Suhariadi, menyebut keempat peserta punya modal kuat untuk memimpin birokrasi Surabaya dari posisi strategis Sekda.

Baca Juga:  Sidak Beras Premium Surabaya, Satgas Pastikan Stok Aman dan Asli

“Kami melihat kompetensi mereka seimbang. Tidak ada yang dominan mutlak, semua punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Yang membedakan adalah kecocokan visi mereka dengan arah kepemimpinan Wali Kota,” jelasnya.

Panelis juga secara terbuka menilai integritas dan kejujuran peserta. Salah satu caranya, menurut Fendy, adalah dengan meminta para calon menilai diri sendiri dari skala 10 sampai 100. “Dari sana kami bisa melihat sejauh mana para calon mengenali dirinya secara objektif,” ujarnya.

Gagasan Empat Calon

• Dedik Irianto menekankan pentingnya sinergi antar-OPD dalam membangun partisipasi publik menuju Surabaya sebagai kota dunia.

• Rachmad Basari berbicara tentang pembangunan inklusif dan keberlanjutan lewat kolaborasi multi-pihak dan optimalisasi sumber daya.

Baca Juga:  Polda Jatim Ungkap Modus Penipuan Migor Berlabel Minyak Kita

• Lilik Arijanto menyampaikan gagasan tentang kemitraan yang erat bersama pemangku kepentingan untuk menjaga arah pembangunan yang humanis dan berkelanjutan.

• Eddy Christijanto hadir dengan pendekatan ‘koki birokrasi’, yaitu mempercepat transformasi kota menuju global smart city yang melayani dan adaptif.

Panelis Lintas Latar Belakang

Proses seleksi ini diawasi langsung oleh lima panelis dengan latar belakang akademisi dan birokrasi. Mereka adalah:

• Aba Subagja (Deputi SDM Aparatur Menpan-RB),

• Prof. Dr. Fendy Suhariadi (Unair),

• Prof. Ir. Hera Widyastuti (ITS),

• Prof. Badri Munir Sukoco (Unair),

• Indah Wahyuni (Kepala BKD Provinsi Jatim).

Menurut Indah Wahyuni, yang juga Sekretaris Pansel, keempat calon adalah talenta terbaik Surabaya yang telah melalui serangkaian seleksi ketat.

“Wawancaranya memang panjang, tapi tidak menegangkan. Yang jelas, siapa pun yang terpilih nanti, dia harus mampu jadi motor penggerak birokrasi modern di kota ini,” tuturnya.

Baca Juga:  Tanam Sorgum di Rote Ndao, LaNyalla Minta Pangan Lokal Diperkuat

Keputusan Akhir di Tangan Wali Kota

Pansel menegaskan bahwa seluruh hasil seleksi akan diserahkan kepada Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi. Terkait kapan hasilnya diumumkan, panitia menyerahkan sepenuhnya kepada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Surabaya.

“Tugas kami selesai setelah menyerahkan hasilnya ke Pak Wali. Penetapan dan waktu pengumuman ada di ranah Pemkot,” ujar Prof. Fendy.

Seleksi ini jadi salah satu momentum penting dalam perjalanan birokrasi Kota Surabaya. Di balik deretan data dan skor penilaian, harapan masyarakat tetap sederhana, yakni Sekda yang baru harus bisa bekerja cepat, bersih, dan mampu menyatukan langkah seluruh OPD demi Surabaya yang lebih maju dan manusiawi.

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Populer
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Terkait
ADVERTISEMENT