Kamis, 9 Oktober 2025
Image Slider

Fakultas Syariah UIN KHAS Jember Siap Gelar Konferensi Internasional 2025, Bahas Eco-Maqasid

Thejatim.com, Jember – Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember akan menyelenggarakan kegiatan 2nd Annual International Conference on Sharia and Human Rights (AICOSHUM) tahun 2025 dengan tema Islamic Law and Environmental Ethics: Cultivating Eco-Maqasid on Humanity and Nature. Konferensi internasional ini dirangkaikan dengan kuliah tamu serta intensive short course on maqasid methodology.

Dekan Fakultas Syariah UIN KHAS Jember Wildani Hefni mengungkapkan bahwa International Conference on Sharia and Human Rights (AICOSHUM) ini merupakan konferensi tahunan yang kedua di Fakultas Syariah UIN KHAS Jember. Adapun pembahasannya tentang krisis iklim menjadi isu global.

Dikatakan Wildani Hefni yang juga anggota dewan pakar PB IKA PMII ini, civitas akademika penting untuk berperan dalam menjaga keseimbangan ekosistem, termasuk pengelolaan sumber daya alam dan pendidikan lingkungan.

Baca Juga:  327 Mahasiswa Fakultas Syariah UIN KHAS Jember Ikuti Yudisium XXIX

“Melalui konferensi ini, kami berharap lahir satu terobosan tentang ikhtiar merawat planet melalui bahasa agama di tengah-tengah masyarakat. Dengan bahasa lain yang lebih sederhana, gerakan kemanusiaan untuk menggabungkan kesadaran ekologis dengan ajaran Islam dalam menjaga kelestarian lingkungan,” ujarnya, Selasa (12/8/2025).

“Karena itu, konferensi ini akan membahas eco-maqasid sebagai basis epestemik pemahaman dan kesadaran keagamaan akan pentingnya merawat bumi,” imbuh alumnus The Australian National University (ANU) ini.

Fakultas Syariah UIN KHAS Jember Siap Gelar Konferensi Internasional 2025, Bahas Eco-Maqasid

Ia menjelaskan, konferensi ini akan diselenggarakan pada 28-29 Agustus 2025 di kampus UIN KHAS Jember secara offline. Kegiatan tersebut juga dirangkaikan bersamaan dengan kuliah umum serta intensive short course on maqasid methodology.

“Konferensi ini menghadirkan cendekiawan dan intelektual terkemuka dunia di bidang Ilmu syariah, hukum, dan pengkaji eco-feminism serta eco-Islam,” tutur Wakil Sekretaris LTM PWNU Jawa Timur ini.

Baca Juga:  Kuliah Tamu Fakultas Syariah UIN KHAS Jember Hadirkan Ketua Pengadilan Agama 

Diketahui, di antara pembicara yang akan mengisi konferensi ini adalah Professor Jasser Auda, Dr. Ali Abdel Moniem dan Dr. Addiarrahman, keduanya dari Maqasid Institute, Zaimatus Sa’diyah, pengkaji eco-feminism dan eco-Islam dari Radboud University, Belanda, serta Dr. Martoyo dosen Fakultas Syariah UIN KHAS Jember.

Dalam rangkaian kegiatan konferensi internasional ini, juga akan digelar studium generale Fakultas Syariah UIN KHAS Jember yang akan diisi oleh Professor Jasser Auda, Rektor UIN KHAS Jember Prof. Hepni Zain, dan Dekan Fakultas Syariah UIN KHAS Jember, Dr. Wildani Hefni, dengan tema Civilizing Humanity and Nature for Sustainable Development.

Baca Juga:  Pemborosan APBD: Berikut Lima Kabupaten dengan Rasio Belanja Operasional Tertinggi se Jawa Timur 2023

Adapun intensive short course on maqasid methodology sebagai rangkaian kegiatan ini akan dilaksanakan tanggal 27 Agustus 2025 di aula Fakultas Syariah UIN KHAS Jember. Instruktur kegiatan short course ini akan diisi oleh Professor Jasser Auda, Dr. Ali Abdel Moniem, Dr. Addiarrahman, Dr. Wildani Hefni dan Dr. Busriyanti, M.Ag.

Untuk materi yang akan dikaji dalam intensive short course on maqasid methodology Fakultas Syariah UIN KHAS Jember 2025 ini antara lain, General Introduction to Maqasid Methodology: Why Maqasid?, Limitations of the Contemporary Approach, Methodology I, Discovering Methodology, Enhancing the Research Capacity of Scholars, Methodology II: Five Steps of Maqasid Methodology, The Composite Framework: The Seven Elements, Reorienting the Islamic Worldview: Fiqh al-Wasatiyah Approach, dan Maqasid al-Usroh.

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Populer
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Terbaru
ADVERTISEMENT