TheJatim.com – Anggota DPRD Kota Surabaya, Muhammad Saifuddin, memberi motivasi tajam kepada mahasiswa dalam kegiatan Sekolah Legislator 2025 di Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Surabaya. Dengan tema “Membangun Peran Legislator Muda yang Berdigdaya”, ia mengingatkan pentingnya ilmu pengetahuan dan pengalaman organisasi sebagai bekal masa depan.
Dalam materinya, Bang Udin, sapaan akrabnya menekankan bahwa kekuasaan di kampus tanpa pengetahuan tidak akan berarti apa-apa setelah mahasiswa lulus. Maka, dengan ilmu pengetahuan yang ada di dalam perkuliahan menjadi unsur penting setelah lulus.
“Sebesar apapun kekuasaan kalian di kampus, jika tidak diimbangi dengan ilmu, semua akan sia-sia ketika kalian keluar. Bangsa ini butuh mahasiswa luar biasa, bukan yang biasa-biasa saja,” ujarnya di hadapan puluhan peserta, Rabu (20/8/2025).
Ia menekankan, mahasiswa perlu memperbanyak membaca dan aktif di berbagai organisasi, baik intra maupun ekstra kampus. Menurutnya, organisasi akan melahirkan proses pendewasaan yang kelak bermanfaat.
Anggota Komisi A Bidang Pemerintahan dan Kesra DPRD Kota Surabaya itu bahkan mengingatkan dengan bahasa keras agar mahasiswa tidak menjalani rutinitas sekadar kuliah, pulang, pacaran, dan nongkrong.
“Kalau hidup mahasiswa hanya begitu saja, sama saja seperti hewan di hutan. Tahunya hanya makan, minum, kawin, lalu mati. Bangsa ini butuh kalian lebih dari itu,” tegasnya.
Bang Udin kemudian membagikan kisah pribadinya semasa kuliah di Universitas Bhayangkara Surabaya. Ia mengaku menjadi mahasiswa termiskin di Jawa Timur kala itu. Tidak punya pacar bukan karena pilihan, melainkan karena keterbatasan ekonomi.
Bahkan, ia kerap diejek oleh teman-temannya. Namun nasib berbalik, orang yang dulu mengejek kini menjadi buruh, sementara dirinya dipercaya duduk sebagai wakil rakyat.
“Dulu saya senang ikut kegiatan seperti ini. Tujuan pertama belajar, tujuan kedua bisa makan. Tapi dari situ saya tumbuh,” katanya sambil tersenyum.
Di akhir materinya, politisi Partai Demokrat itu menyampaikan doa agar mahasiswa yang hadir kelak bisa menembus kursi DPR. Meski saat ini mereka mungkin belum merasakan manfaat langsung, ia yakin pengalaman seperti ini akan membentuk pribadi tangguh di masa depan.
“Percayalah, meski kalian pulang tanpa kado, satu hari nanti kalian akan menjadi pemuda luar biasa,” pungkas alumni PMII itu.