Thejatim.com – Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa memaparkan strategi dan kebijakan terbarunya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi agar lebih kuat. Di antaranya dengan mendorong peningkatan likuiditas pasar modal dengan menjaga kredibilitas pasar dan perlindungan investor ritel.
“Yang penting adalah investor kecil harus terlindungi. Ini kan banyak Gen Z yang masuk ke pasar modal. Itu yang perlu terlindungi,” ujarnya saat dialog bersama pelaku pasar di Bursa Efek Indonesia (BEI), melansir kemenkeu.go.id, Sabtu (11/10/2025).
Menkeu Purbaya menegaskan, Kementerian Keuangan berkomitmen akan terus menjadi mitra aktif dalam mendorong percepatan investasi dan meningkatkan kepercayaan pasar.
“Kalau saya betulin iklim investasi di dunia usaha 2-3 tahun, saya pikir tumbuhnya akan lebih cepat. Nanti kalau pasar udah tau langkah kita seperti apa, akan naik terus dengan kencang,” paparnya.
Ia juga menjelaskan bahwa salah satu upaya penguatan pasar adalah dengan injeksi likuiditas dari dana idle yang sebelumnya mengendap di Bank Indonesia.
Dana ini, lanjut Menkeu Purbaya, dapat diarahkan ke sektor produktif guna mempercepat penyaluran kredit dan menggairahkan aktivitas ekonomi.
“Kalau saya bisa develop fundamental economic growth yang kuat dan sustainable, itu bukan mimpi yang terlalu jauh. Jadi, IHSG to the moon,” pungkasnya.
Sebagai informasi, turut menghadiri diskusi ini sejumlah pelaku pasar. Kehadiran Menkeu jadi simbol keterbukaan pemerintah dalam berdialog langsung dengan industri keuangan dan pengusaha.