Selasa, 25 November 2025
Image Slider

DPRD Surabaya Minta Penguatan Edukasi Narkoba Usai Kasus Siswa Positif

TheJatim.com – Temuan 15 siswa yang diduga positif narkoba mendapat perhatian serius dari Anggota Komisi D DPRD Surabaya, Abdul Malik. Ia mengapresiasi langkah cepat Pemkot Surabaya yang dinilainya tegas sekaligus tetap mengedepankan pendekatan kemanusiaan. Menurutnya, tindakan ini menunjukkan komitmen pemerintah kota dalam menjaga masa depan generasi muda.

Abdul Malik menegaskan bahwa penanganan kasus narkoba pada pelajar membutuhkan keseimbangan antara penegakan hukum dan rehabilitasi. Ia menyebut, persoalan tersebut tidak bisa dibebankan hanya kepada sekolah atau keluarga, melainkan tanggung jawab semua pemangku kebijakan di Surabaya.

Baca Juga:  Pemkot Surabaya Wajibkan SPPG Bersertifikat Higiene Sanitasi MBG

“Yang penting adalah memastikan anak-anak ini mendapat penanganan tepat tanpa mengabaikan proses hukum bagi pihak yang menjadi pengedar,” ujarnya, Sabtu (15/11/2025).

Ia juga mendorong Pemkot Surabaya memperluas program pencegahan melalui edukasi yang lebih intensif di sekolah. Menurut legislator muda PDI Perjuangan itu, langkah preventif perlu berjalan berdampingan dengan tindakan represif agar penyebaran narkoba di lingkungan pelajar dapat ditekan secara menyeluruh.

Baca Juga:  DPRD Surabaya Rumuskan Aturan Hunian Layak bagi Kos dan Kontrakan, Rampung Bulan Ini

Kasus 15 siswa positif tersebut, kata Malik, harus menjadi evaluasi bagi sekolah. Ia mendorong adanya pengawasan internal yang lebih ketat serta komunikasi yang lebih terbuka antara guru, orang tua, dan lingkungan sekitar. Ia juga mengingatkan agar para siswa tidak diberi stigma berlebihan karena mereka masih membutuhkan bimbingan dan kesempatan memperbaiki diri.

Baca Juga:  Aksi Premanisme Aliansi Mahasiswa Papua Surabaya Gagalkan 'Papua Fest' di Kya-Kya

Abdul Malik memastikan Komisi D DPRD Surabaya siap mengawal program pemerintah kota dalam upaya pemberantasan narkoba, terutama yang berkaitan dengan perlindungan anak dan remaja.

“Generasi muda Surabaya harus tumbuh di lingkungan yang aman, sehat, dan bebas dari pengaruh narkoba,” tegasnya.

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Baca Juga
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Terbaru
ADVERTISEMENT