TheJatim.com – Anggota DPRD Kota Surabaya dari Partai NasDem, Imam Syafi’i, menilai pemerintah perlu menunjukkan keberpihakan yang adil dalam penyelesaian sengketa lahan milik BUMN, termasuk aset Pertamina yang kini dipersoalkan di kawasan Darmo Hill, Dukuh Pakis. Ia berharap langkah yang saat ini ditempuh pemerintah benar-benar memberi manfaat bagi warga tanpa memunculkan kesan tebang pilih.
Imam mengatakan, upaya yang dilakukan Wali Kota Surabaya, Wakil Gubernur Jawa Timur, hingga anggota DPR RI Adies Kadir sudah berada di jalur yang tepat. Namun ia menegaskan bahwa keberhasilan penyelesaian sengketa lahan tersebut harus menjadi preseden positif bagi wilayah lain yang menghadapi masalah serupa.
Menurutnya, Pertamina memiliki sejumlah aset di Surabaya yang juga ditempati warga puluhan tahun, seperti di Jagir, Bendul Merisi di Kecamatan Wonokromo. Kondisi tersebut memerlukan perhatian yang sama, terutama karena mayoritas warga di lokasi tersebut berasal dari kelompok ekonomi lemah.
“Jangan sampai muncul kesan pejabat lebih peduli pada ‘orang besar’. Kalau sekarang memperjuangkan Darmohill, ayo setelah itu perjuangkan juga warga kecil yang tinggal di lahan-lahan BUMN lain,” kata Imam, Senin (24/11/2025).
Anggota Komisi D itu mengingatkan bahwa proses sengketa lahan kerap terkendala alasan klasik dari BUMN, seperti keharusan keputusan RUPS di Jakarta. Situasi ini, menurutnya, sering membuat penyelesaian persoalan masyarakat kecil berjalan lambat. Sementara itu, di Darmo Hill, respons birokrasi terbilang cepat.
Imam juga menyoroti tanggung jawab pengembang Darmo Hill yang sebelumnya menjual tanah tersebut kepada warga tanpa kejelasan status. Ia menyebut nama Lami Citra Nusantara yang diketahui terkait dalam penjualan awal kawasan tersebut.
“Pengembang tidak bisa lepas tangan. Dulu menjual tanah yang ternyata milik Pertamina. Kalau ada unsur pidananya, harus diusut tuntas. Ini penting sebagai pelajaran agar tidak ada lagi penjualan lahan tanpa kejelasan hak,” ujarnya.
Mantan anggota Komisi A itu menegaskan dirinya mendukung penuh perjuangan warga Darmo Hill, namun ia menekankan pentingnya asas keadilan. Keberhasilan pembebasan lahan tersebut diharapkan tidak hanya menyelesaikan satu kasus, tetapi juga menjadi pintu bagi penyelesaian berbagai sengketa serupa di Surabaya.
“Saya mendoakan perjuangan warga berhasil. Kalau satu kasus bisa diselesaikan, maka yang lain pun semestinya bisa. Jangan hanya karena warga kecil, prosesnya mentok,” pungkas mantan wartawan senior itu.



