TheJatim.com – Pengurus Koordinator Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PKC PMII) Jawa Timur bersilaturahmi dengan Fraksi Partai Golkar DPRD Jawa Timur pada Selasa (25/11/2025).
Kunjungan ini menjadi bagian dari upaya memperkuat jaringan dan membangun kolaborasi dengan para pemangku kebijakan untuk mendorong kemajuan Provinsi Jawa Timur. Sebelumnya, PMII Jatim juga sowan ke Fraksi PKB DPRD Jatim sebagai langkah awal memperluas komunikasi.
Ketua PKC PMII Jatim, Muhammad Ivan Akiedozawa, menyampaikan bahwa kepengurusan baru ingin terus merawat kemitraan dengan berbagai pihak, termasuk Fraksi Golkar.
“Kami ingin berkolaborasi dengan Fraksi Partai Golkar untuk kemajuan Jawa Timur. Terlebih banyak kader PMII yang juga berada di berbagai partai politik di DPRD Jatim,” ujarnya.
Ivan yang akrab disapa Edo menjelaskan, DPRD Jatim memiliki peran penting dalam menetapkan regulasi, pengawasan, dan penganggaran. Karena itu, PMII menilai kolaborasi dengan parlemen provinsi sangat strategis untuk menghadirkan program yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat.
Menurut Edo, beberapa rancangan peraturan daerah yang sedang dibahas DPRD Jatim patut diapresiasi, terutama yang menyentuh langsung kebutuhan kelompok rentan. Ia mencontohkan Raperda tentang perlindungan dan pemberdayaan pembudi daya ikan dan petambak garam yang dinilai sangat dibutuhkan.
“Kami juga banyak menerima masukan dari daerah terkait persoalan petambak ikan dan petambak garam. Ini sejalan dengan Raperda yang tengah dibahas DPRD Jatim,” jelasnya.
Di sisi lain, Edo menegaskan kesamaan pandangan antara PMII dan Fraksi Golkar dalam menyikapi kondisi ekonomi masyarakat yang sedang melemah. Ia menyebut kebijakan kenaikan pajak dan retribusi daerah justru berpotensi menambah beban warga.
“Pemerintah daerah jangan menerapkan pola-pola yang memberatkan masyarakat hanya demi menaikkan pendapatan daerah. Jika pajak dinaikkan saat ekonomi lemah, itu bisa memicu keresahan,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Jatim, Pranaya Yudha Mahardika, mengapresiasi kunjungan PMII Jatim. Ia menyambut baik keterlibatan organisasi mahasiswa tersebut dalam mengawal isu-isu publik, termasuk pembahasan sejumlah Raperda.
“Kami sangat senang karena teman-teman PMII Jatim ikut mengawal pembahasan Raperda yang sedang dibahas di DPRD Jatim,” kata Pranaya.
Pranaya menambahkan, Fraksi Golkar juga mendorong Pemprov Jatim membentuk BUMD Pangan guna memperkuat ketahanan pangan daerah, sejalan dengan program nasional menuju swasembada pangan. Namun, ia menyebut pembentukan BUMD tersebut masih dalam tahap kajian Pemprov.
“Kami berharap PMII Jatim ikut mendorong pembentukan BUMD Pangan untuk memperkokoh posisi Jatim sebagai lumbung pangan nasional,” ujarnya didampingi anggota Fraksi Golkar, Mohammad Jairi.
Pranaya juga membuka ruang bagi PMII untuk menyampaikan aspirasi terkait pembahasan Pansus BUMD Jatim yang saat ini mulai berjalan.
“Silakan jika ada masukan, Fraksi Partai Golkar siap menampung aspirasi dari PMII Jatim,” pungkasnya.



