Surabaya – Aspirasi warga terungkap saat acara Musyawarah Pembangunan Kelurahan (Musbangkel) Kenjeran yang telah dilaksanakan secara guyub dan demokratis pada Tgl 10 Desember 2021, di Kantor Kelurahan Kenjeran.
“Kami mengapresiasi upaya Lurah dengan mengumpulkan seluruh elemen masyarakat di Kelurahan Kenjeran, bahwa komunikasi terhadap masyarakat berjalan lancar atas penyelenggaraan MUSBANGKEL,” ujar Abdul Ghoni kepada wartawan di Kenjeran, Jumat malam (10/12/21).
Abdul Ghoni berupaya memperjuangkan agar usulan bisa terealisasi. Poin utama yang tidak kalah pentingnya, adalah mensosialisasikan pada seluruh elemen masyarakat akan pentingnya protokol kesehatan.
Dirinya bersyukur, pelaksanaan Vaksinasi Dosis 1 telah berjalan 100% dan Dosis 2 sudah berjalan 76% karena di Kelurahan Kenjeran ini berdekatan dengan destinasi wisata wilayah pesisir sehingga menjadi teladan bagi wilayah lainnya.
“Bukan hanya sekedar mewujudkan harapan demi harapan, namun pesan saya selaku wakil rakyat dalam MUSBANGKEL Kenjeran ini seyogyanya masyarakat dalam menyampaikan usulan disertai data yang lengkap, sehingga kita bisa membedakan dan menempatkan pada skala prioritas yang menjadi kebutuhan masyarakat,” ungkap politisi PDIP Surabaya ini.
Musbangkel dilakukan dengan protokol kesehatan super ketat, guna menjaga stabilitas pandemi yang kini sudah sangat landai.
Musbangkel Kenjeran langsung dihadiri oleh Anggota DPRD Komisi C Kota Surabaya Abdul Ghoni, Lurah, secara lengkap Ketua RW 1 sampai RW 4, serta lainnya seperti LinMas & LPMK, Tokoh Masyarakat & Nelayan dan Kader Posyandu.
Adapun beberapa poin usulan, klarifikasi dan verifikasi, serta dinamika permasalahan-permasalahan yang disampaikan dalam forum resmi tersebut sebagai berikut: Pertama, pada RW 2 mengusulkan penataan PKL yang ada di pesisiran pantai Kenjeran sekaligus pengajuan saluran U-dith di Kejawan Lor sudah diajukan beberapa tahun lalu, penerangan PJU pesisir pantai sebelah tanggul.
Di RW 3 pengajuan PJU Makam, pemasangan box cullvert RT 2, gang lebar sepanjang 400meter, PJU daerah RT 2 memohon untuk penggantian karena sudah berkarat dan rawan roboh. Selain itu ada informasi yang disampaikan oleh sambutan Lurah Kenjeran tahun ini akan ada banyak pembangunan tahun 2022, baik saluran maupun pembangunan-pembangunan lainnya.