Thejatim.com. Surabaya- Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2023, Kota Surabaya mencatat Angka Partisipasi Sekolah (APS) terendah di Jawa Timur untuk kelompok usia 7-12 tahun (usia sekolah dasar), dengan persentase 97,88%.
Capaian APS Kota Surabaya 2023 sama dengan hasil APS tahun 2022, yang mengindikasikan bahwa selama tahun 2023, pemerintah Kota Surabaya belum berhasil meningkatkan partisipasi sekolah bagi kelompok usia tersebut.
Selama lima tahun terakhir, tren pertumbuhan APS di Kota Surabaya juga mengindikasikan kinerja yang kurang maksimal, hal ini dapat diketahui dengan peningkatan rata-rata minus 0,3% per tahun.
Posisi berikutnya dengan APS terendah di Jawa Timur adalah Kabupaten Blitar, yang mencatat persentase 98,12%. Meski sedikit lebih tinggi dibanding Surabaya, Kabupaten Blitar menunjukkan peningkatan sebesar 0,7% dari tahun sebelumnya.
Di urutan ketiga, Kabupaten Kediri memiliki APS sebesar 98,42%, dengan peningkatan hanya sebesar 0,2% dibandingkan tahun 2022.
Sementara itu, Kabupaten Banyuwangi berada di posisi keempat dengan APS 98,45%, diikuti oleh Kabupaten Pasuruan di posisi kelima dengan realisasi APS 98,71%.
Rendahnya APS di beberapa daerah ini menunjukkan adanya sejumlah faktor yang berkontribusi, seperti kurangnya fasilitas pendidikan di wilayah terdekat serta tekanan ekonomi yang memaksa sebagian masyarakat untuk terlibat dalam kegiatan ekonomi daripada melanjutkan pendidikan.