Kamis, 16 Oktober 2025
Image Slider

Armuji Desak Polisi Usut Tuntas Tipu-Tipu Rumah Ratusan Warga

TheJatim.com – Wakil Wali Kota Surabaya Armuji buka suara soal maraknya laporan penipuan perumahan yang menjerat ratusan warga Kota Pahlawan. Ia menyebut praktik para pengembang nakal ini bukan hanya menyesatkan, tapi sudah jelas-jelas menyengsarakan masyarakat.

“Ini bukan lagi soal iklan menyesatkan. Ini sudah penipuan. Warga saya dirugikan miliaran rupiah,” tegas Armuji saat ditemui usai menerima aduan warga di Rumah Aspirasi, Senin (7/7/2025).

Armuji mengaku kaget setelah mengetahui jumlah korban terus bertambah. Modusnya serupa: warga dijanjikan rumah dengan harga murah, DP ringan, bahkan ada yang membayar secara lunas. Tapi ujung-ujungnya nihil alias tak ada serah terima kunci, rumah belum jadi, bahkan ada yang tak dibangun sama sekali.

Baca Juga:  Elon Musk Bikin Kejutan, Twitter Siapkan Fitur Panggilan Suara dan Video

“Bayangkan, atusan wong dadi korban. Saya nggak bisa diam,” ucap pria yang akrab disapa Cak Ji itu.

Saat ini, Cak Ji sedang memediasi sedikitnya tiga kelompok warga korban penipuan pengembang. Salah satunya kasus rumah Cassie yang disebut-sebut sebagai hasil lelang, namun diduga hanya kedok untuk menjaring pembeli.

Tak sedikit pula warga yang tertipu iming-iming investasi properti, hingga rela menaruh uang dalam jumlah besar. Tapi proyek tak kunjung jalan, sementara pengembang menghilang tanpa jejak.

Mayoritas korban mengaku tergiur harga murah dan promosi masif di media sosial maupun marketplace. “Dari testimoni yang masuk, pola penipuan ini masif dan terencana. Korban harus berani melapor,” ujarnya.

Baca Juga:  Bupati Bantul Pelajari Teknologi PSEL Benowo, Surabaya Jadi Kota Percontohan

Menurut Armuji, sejumlah warga sudah melapor ke Polda Jatim. Ia pun mendukung penuh aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas dan membawa pelaku ke meja hijau. “Kami siap bantu, termasuk dorong mediasi kalau memungkinkan. Tapi kalau sudah jelas unsur pidananya, ya harus diproses hukum,” tandasnya.

Tak sedikit korban yang kini hanya berharap dua hal: uang dikembalikan atau rumah benar-benar dibangun sesuai janji. Tapi kenyataan di lapangan, pengembang justru lepas tangan.

“Warga kita ini sedang susah. Banyak yang kena PHK, cari kerja pun sulit. Jangan tambah beban mereka. Saya harap polisi dan pengadilan pakai hati nurani,” ucap Cak Ji dengan nada serius.

Baca Juga:  Cak Ji Serahkan Santunan ke Anak Yatim Piatu, usai Melakukan Hobinya

Salah satu kasus terbaru yang berhasil dimediasi Armuji melibatkan pengembang atas nama Yusuf. Melalui kanal YouTube pribadinya, Cak Ji membuka kronologi kasus. Yusuf dituding tidak menuntaskan proyek pembangunan rumah padahal dana dari warga sudah dikantongi.

Seluruh pengaduan ini terungkap melalui Rumah Aspirasi Armuji, yang kini menjadi kanal aduan terbuka bagi warga Surabaya. Aduan soal penipuan properti mendominasi laporan yang masuk dalam beberapa bulan terakhir.

“Kami akan terus kawal. Warga butuh kepastian, bukan janji kosong,” pungkas Armuji.

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Baca Juga
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Terbaru
ADVERTISEMENT