Surabaya – Dalam rangka meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan warga desa, Kementerian Kominfo RI melalui Badan Aksebilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Wilayah Kerja Surabaya kembali menebar akses internet di wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T) yang berada di Jawa Timur.
Kepala Bakti Wilayah Kerja Surabaya, Taruna Perdana Adi menuturkan, dalam membangun ekosistem digital ini, Bakti Kominfo tak sendiri, namun juga melibatkan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes).
“Bakti memiliki visi menjembatani kesenjangandigital di Indonesia,sehingga dengan melibatkan Bumdes makadapat menumbuhkan kemandirian dan keberlanjutandalam pemanfaatan telekomunikasi dan informasi untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tuturnya, Rabu (15/12/2021).
Menutup tahun 2021, Bakti Kominfo Surabaya telah melakukan roadshow sosialisasi digital sekaligus memasang fiber optic di 7 kabupaten yang berada di Jatim. Di antaranya Kab Sidoarjo, Kab Nganjuk, Kab Madiun, dan Kab Trenggalek.
“Harapan kami Bumdes di masing-masing wilayah dapat memanfaatkan dengan maksimal jaringan internet yang telah tersedia, sehingga terjadi peningkatan ekonomi digital di desa sekaligus mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat,” terang Taruna.
Di samping menjawab kebutuhan masyarakat akan hadirnyakonektivitas yang stabil dan berkualitas, program kemitraan antara Bakti Kominfo dengan Bumdes ini akan menciptakan sebuah unit usaha baru berbasis TI yang dapat mempercepat pengembangan unit usaha.
“Dengan begitu terbentuk pula peningkatan SDM di desa melalui program pengembangan TI. Di lain sisi, adanya konektivitas internet di perdesaanini untuk menunjang kegiatan masyarakat dan generasi muda,” tuntasnya.
Selanjutnya, Bakti Kominfo disebut akan terus konsisten untuk membangun ekosistem digital di wilayah 3T. Di antaranya yang akan direalisasikan dalam waktu dekat yakni, Kalimantan Barat, Sulawesi Utara, dan Papua Barat.