Rabu, 27 November 2024
Image Slider

Bendungan Tukul Pacitan Diresmikan Jokowi, Gubernur Khofifah : 600 Hektar Saluran Irigasi Teraliri Air

PACITAN, TheJatim-Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo secara konsisten memberikan perhatian terhadap proyek strategis nasional yang dicanangkannya. Salah satunya adalah pembangunan bendungan di seluruh pelosok Indonesia.

Kali ini, Presiden Jokowi, sapaan akrabnya berkesempatan meresmikan salah satu bendungan yang menjadi proyek strategis nasional di Jawa Timur yaitu Bendungan Tukul, Desa Karanggede, Kec. Arjosari, Kab. Pacitan,

“Bendungan Tukul menjadi salah satu dari 65 bendungan yang telah dimulai pembangunannya sejak enam tahun lalu. Beberapa diantaranya sudah diresmikan. Salah satunya Bendungan Nipah di Jatim,” Kata Presiden Jokowi di Pacitan, Minggu (14/2).

Baca Juga:  Warga Geruduk KPU Sumenep Imbas Undangan Pencoblosan Sarat Masalah

Saat meresmikan Bendungan Tukul, Presiden Jokowi didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI Mochamad Basoeki Hadimoeljono, Mensekneg Pratikno, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Bupati Pacitan Indartato.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah menyebut, Bendungan Tukul akan memberikan dampak luar biasa bagi masyarakat Pacitan. Salah satunya bisa menjadi sentra pemberdayaan ekonomi masyarakat. Keberadaan bendungan ini, sebut Khofifah antara lain memberikan manfaat bagi lahan pertanian di Pacitan.

Baca Juga:  Ketua OKK Tidar Jatim: Optimis Rebut Dukungan Pemilih Muda untuk Prabowo

“Setidaknya 600 hektar saluran irigasi bisa teraliri air setiap saat, khususnya di wilayah Kec. Arjosari dan Kec. Pacitan,” ujarnya.

Mantan Mensos RI mengungkapkan, Bendungan tukul, juga bisa mensuplai air baku sebesar 300 liter perdetik. Tentunya dengan daya seperti ini, bisa menjadi salah satu potensi energi.

“Bendungan Tukul juga bisa menjadi tempat wisata dan lahan konservasi. Sehingga bisa turut meningkatkan tarap ekonomi masyarakat,” jelasnya.

Baca Juga:  FSPM Indonesia Bahas Isu UU Cipta Kerja bersama Disnakertrans Jatim dan KSPN
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Populer
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Terkait
ADVERTISEMENT