Jakarta, Thejatim.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghabiskan akhir pekan dengan bersepeda di kawasan car free day (CFD) Sudirman-Thamrin, Jakarta, pada Minggu (14/5).
Kepala Negara berangkat dari Istana Merdeka dan beberapa kali turun dari sepeda untuk berswafoto dengan masyarakat, termasuk Nugi, yang merasa senang bisa bertemu dan berfoto bersama Presiden.
Eko bahkan mendapat jaket dari Jokowi setelah dipanggil oleh Paspampres, dan Yuda dari Medan juga senang bisa bertemu dengan orang nomor satu di Indonesia.
Perasaan bahagia juga dirasakan oleh Eko. Tidak hanya dapat berjumpa dengan Presiden, dia juga tidak menyangka bisa mendapatkan jaket dari Kepala Negara.
“Saya mau keluar dari barisan dipanggil sama Paspampresnya kalau saya mau diberi jaket sama Bapak [Presiden], alhamdulillah, alhamdulillah, alhamdulillah,” tutur Eko.
Selain itu, Yuda, masyarakat yang berasal dari Medan merasa senang berkat kunjungannya ke Jakarta dapat bertemu langsung dengan Presiden.
“Dari Medan ke Jakarta cuma nengok Pak Jokowi saja, dapat video. Senang sekali berjumpa orang nomor satu di Indonesia. Terima kasih Pak Jokowi,” ujar Yuda.
Setelah bersepeda selama 1,5 jam, Presiden kembali menuju Istana Merdeka.
Acara CFD rutin digelar setiap Minggu di kawasan Sudirman-Thamrin, dan diisi dengan berbagai kegiatan dari olahraga hingga seni dan budaya.
Presiden Jokowi seringkali memanfaatkan kesempatan tersebut untuk bersepeda dan berinteraksi dengan masyarakat.
Kehadiran Jokowi di CFD kali ini juga mendapatkan perhatian dari media, dengan banyaknya liputan yang mengulas acara tersebut.
Banyak masyarakat yang antusias untuk bertemu dan berfoto dengan Presiden, sehingga pengamanan di sekitar area CFD harus diperketat.
Selain bersepeda di CFD, Jokowi juga kerap mempromosikan gaya hidup sehat dengan olahraga, seperti berlari dan bersepeda.
Presiden juga sering kali mengajak para menteri dan pejabat lainnya untuk berolahraga bersama, sebagai bagian dari kampanye hidup sehat.
Tak hanya olahraga, Jokowi juga kerap mengunjungi berbagai acara seni dan budaya, seperti pertunjukan musik dan pameran seni.
Kehadiran Jokowi di acara-acara tersebut dianggap sebagai bentuk dukungan terhadap industri seni dan budaya di Indonesia.
Selama masa jabatannya, Jokowi juga telah melakukan banyak program pembangunan dan reformasi di berbagai sektor, seperti infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan.
Banyak program tersebut diharapkan bisa membawa manfaat dan kemajuan bagi masyarakat Indonesia secara keseluruhan.
Kepopuleran Jokowi juga dikenal di dunia internasional, dengan banyaknya kunjungan dan pertemuan dengan pemimpin negara lain.
Jokowi juga kerap diundang untuk memberikan pidato atau berbicara di forum-forum internasional, untuk mempromosikan Indonesia dan mengatasi isu-isu global.
Dengan berbagai program dan inisiatif yang telah dilakukan selama masa jabatannya, Jokowi dianggap sebagai salah satu presiden yang paling sukses dan berprestasi dalam sejarah Indonesia. (Kml)
