TheJatim.com – Pemerintah Kota Surabaya tengah menyiapkan pembangunan Flyover Taman Pelangi, sebuah proyek infrastruktur baru yang ditargetkan mampu mengurai kemacetan di kawasan Ahmad Yani hingga Bundaran Dolog, serta jalur menuju Frontage Road.
Flyover ini dirancang sebagai solusi strategis untuk mengatasi kepadatan lalu lintas di pintu masuk selatan Kota Pahlawan yang selama ini kerap tersendat, terutama akibat palang pintu kereta api yang sering menutup.
Menurut rancangan yang disiapkan, Flyover Taman Pelangi akan memiliki dua jalur utama. Jalur lajur atas atau flyover diperuntukkan bagi kendaraan dari arah Jalan Ahmad Yani menuju sisi timur kota. Dengan konstruksi melintas di atas rel kereta, kendaraan dapat bergerak lancar tanpa harus terhenti di persimpangan rel.
Sementara itu, jalur lajur bawah tetap digunakan untuk lalu lintas lokal, termasuk kendaraan dari Bundaran Dolog menuju Frontage Road maupun kawasan perumahan sekitar. Arus lalu lintas akan diatur dengan rekayasa teknis agar tidak terjadi penumpukan.
Selain itu, desain flyover juga menyediakan akses putar balik (U-Turn) yang memudahkan kendaraan berpindah jalur. Hal ini dinilai penting karena kawasan Ahmad Yani merupakan jalur vital keluar-masuk Surabaya sekaligus koridor bisnis yang ramai dengan pusat perbelanjaan, perkantoran, hingga kawasan hunian.
Flyover Taman Pelangi juga dipastikan terintegrasi dengan jalur kereta api Surabaya–Sidoarjo. Konstruksi dibuat cukup tinggi agar tidak mengganggu operasional perjalanan KA. Dengan adanya jalur layang ini, antrean panjang kendaraan yang biasanya mengular setiap kali palang pintu menutup diproyeksikan bisa berkurang signifikan.
Pemkot Surabaya juga menegaskan bahwa Bundaran Dolog tetap akan ditata sebagai ruang terbuka hijau sekaligus ikon Taman Pelangi. Penataan kawasan diharapkan mempercantik wajah koridor selatan kota sekaligus mengurangi kesemrawutan di jalur utama Ahmad Yani.
Pembangunan flyover ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang Pemkot Surabaya dalam menyediakan infrastruktur transportasi modern yang sejalan dengan pertumbuhan ekonomi dan mobilitas warga. Jika terealisasi sesuai rencana, Flyover Taman Pelangi bukan hanya berfungsi sebagai jalan layang, tetapi juga simbol transformasi transportasi kota menuju sistem yang lebih efisien, lancar, dan ramah pengguna.
