Kamis, 9 Oktober 2025
Image Slider

Fikser Imbau Warga Surabaya Jaga Keindahan Kota dari Coretan Liar

TheJatim.com — Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kembali mengingatkan warganya untuk tidak melakukan aksi vandalisme di ruang publik. Imbauan ini disampaikan menyusul maraknya aksi corat-coret liar yang merusak keindahan kota dan menurunkan nilai estetika lingkungan.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Surabaya, M Fikser, mengatakan pihaknya menerima sejumlah laporan terkait vandalisme di beberapa titik strategis. Salah satu yang paling mencolok terjadi di akses jembatan Jalan Gubeng Pojok, yang belakangan dipenuhi coretan tidak beraturan.

Baca Juga:  Pemkot Surabaya Sediakan Transaksi Lewat e-Commerce, Bayar PBB Semakin Mudah

“Kami mengimbau masyarakat agar tidak mencorat-coret bangunan atau fasilitas umum. Selain merusak tampilan kota, aksi vandalisme juga meninggalkan kesan negatif terhadap citra Surabaya,” ujar Fikser, Minggu (5/10/2025).

Menurutnya, tindakan semacam itu bukan hanya mengotori lingkungan, tetapi juga bertentangan dengan semangat warga Surabaya yang dikenal cinta kebersihan dan kerapian. Banyak coretan di tembok publik yang bahkan berisi kata-kata tidak pantas dan sulit dibersihkan.

“Vandalisme membuat kota terlihat kumuh dan tidak sedap dipandang. Padahal kita ingin setiap sudut Surabaya nyaman dilihat oleh siapa pun,” tambah Fikser yang juga Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Wali Kota Surabaya itu.

Baca Juga:  Surabaya Regional Railway Line Siap Wujudkan Transportasi Terpadu

Untuk mengatasi persoalan tersebut, Pemkot Surabaya tidak hanya melakukan penertiban, tapi juga mengedepankan pendekatan kreatif. Salah satu langkah nyata adalah menggandeng komunitas mural guna mempercantik dinding yang sebelumnya menjadi sasaran vandalisme.

Langkah ini, kata Fikser, bukan sekadar memperindah tampilan kota, tetapi juga membuka ruang bagi anak muda untuk menyalurkan kreativitas secara positif dan legal.

Baca Juga:  Bang Udin Ajak Pemuda Perbanyak Membaca dan Berorganisasi Serius

“Dengan menggandeng komunitas mural, kami ingin anak-anak muda punya wadah berekspresi tanpa merusak fasilitas publik. Ini bentuk kolaborasi kreatif antara pemerintah dan masyarakat,” ungkapnya.

Selain itu, Fikser juga mengajak warga untuk ikut menjaga kebersihan dan melaporkan tindakan vandalisme di sekitar mereka. Masyarakat bisa menyampaikan laporan melalui aplikasi WargaKu atau Command Center (CC) 112.

“Partisipasi masyarakat sangat penting. Kita ingin Surabaya tetap indah, aman, dan nyaman untuk semua,” pungkasnya.

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Populer
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Terbaru
ADVERTISEMENT