Thejatim.com. Sumenep-Pilkada serentak 2024 di Kabupaten Sumenep semakin memanas. Dua kandidat kuat, masing-masing dikenal dengan slogan FINAL untuk kubu nomor satu dan FAHAM untuk kubu nomor dua, sedang berebut simpati dan suara masyarakat. Keduanya bersiap menghadapi pemungutan suara yang akan digelar pada 27 November mendatang.
Sementara itu, perhatian juga tertuju pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Sumenep yang mengalami peningkatan signifikan di tahun 2024. APBD Perubahan 2024 ditetapkan sebesar Rp 3 triliun, jumlah yang cukup besar dan merupakan capaian tertinggi dalam empat tahun terakhir.
Selama empat tahun terakhir APBD Sumenep mengalami fluktuasi yang tajam, di awali pada tahun 2021 APBD Sumenep mengalami penurunan drastis dengan pertumbuhan minus sebesar 6,1%. Alih-alih membaik, pada tahun 2022 APBD Sumenep kembali mengalami minus sebesar 1%, yang artinya pada dua tahun ini berturut-turut menggambarkan kinerja yang kurang maksimal.
Namun situasi mulai berubah pada tahun 2023. Di mana APBD Sumenep mampu tumbuh positif sebesar 5,5% dengan total realisasi Rp.2,5 Triliun. Kondisi ini kemudian dilanjutkan dengan tren positif pada APBD Perubahan 2024 yang diproyeksikan mencapai Rp.3 triliun atau tumbuh sebesar 21,4%.
Pada mulanya, peningkatan APBD 2024 hanya diproyeksikan naik sebesar 12% dari realisasi tahun 2023. Namun, dengan adanya penambahan anggaran sekitar Rp 233 miliar di APBD Perubahan, total anggaran tahun ini melonjak menjadi Rp 3 triliun. Artinya, peningkatan keseluruhan mencapai 21,4%, yang merupakan lonjakan terbesar dalam beberapa tahun terakhir.
Dengan semakin dekatnya hari pemilihan, harapannya publik tidak hanya terfokus pada sosok kandidat semata, tetapi juga pada bagaimana masing-masing kubu mampu saling merasionalisasikan program kerjanya dengan alokasi anggaran yang efektif untuk kepentingan masyarakat.
APBD Sumenep dalam empat tahun terkahir:
2021 | 2022 | 2023 | 2024 | |
APBD Sumenep | 2.390.69M | 2.364.55M | 2.495.19M | 3.029.99M |
Tren | -6,1% | -1,1% | 5,5% | 21,4% |