Surabaya – Rona sumringah dan kelegaan terpancar di wajah Nabilla. Siang itu, perempuan berusia 25 tahun ini menjalani prosesi wisuda. Usai mengenyam pendidikan satu setengah tahun, akhirnya dia dikukuhkan sebagai lulusan magister ilmu hukum Universitas Airlangga.
Menariknya, bukan hanya merengkuh gelar magister di usia yang masih muda, namun Nabilla menuntaskan masa studinya dengan IPK 3,82 dan menyandang predikat cumlaude. Dengan indeks prestasi tersebut, Nabilla menjadi yang terbaik keempat dari 84 mahasiswa S2 Fakultas Ilmu Hukum Unair.
Hal ini kian berkesan mengetahui bahwa Nabilla merupakan sosok ibu yang dikaruniai dua orang anak. Di samping itu, selama berkuliah, produser Invenio Studio ini juga disibukkan dengan beragam aktivitas dan me-manage banyak usaha. Namun dilema itu tak menjadi halangan bagi pemeran utama Terpikat the series ini untuk lulus lebih cepat satu semester.
“Words cannot really express the feelings that I have right now. 1,5 years has gone too fast,” ucap Nabilla yang jago akting dan bersuara merdu ini, Senin (07/03/2022).
Keberadaan keluarga menjadi unsur yang paling berkontribusi dalam capaiannya. Selain itu, dukungan dosen dan teman terdekat juga terbukti ampuh membuatnya untuk terus bersemangat. Karena itu, pemain sinetron Anak Sekolahan ini mengaku tak dapat berhenti mengucapkan syukur dan melayangkan apresiasinya.
“Terima kasih untuk Allah Subhanahu wata’ala, Mama, Suami, Adik, Ibu dan Ayah mertua. Tidak lupa juga kepada bapak-ibu dosen, keluarga besar, dan juga teman-teman yang sudah memberikan support, semangat, doa, serta dukungan yang luar biasa untuk aku bisa menyelesaikan S2-ku dalam waktu 1,5 tahun di situasi yang cukup unik ini yakni, zoom classes and masks filtered, but I did it,” ungkap lulusan sarjana hukum Universitas Dr Soetomo ini.
Ke depan, Bella, sapaan lekatnya, berencana untuk melanjutkan program studi doktoral. Namun sebelum itu, pemenang Model Awards Surabaya 2008 ini akan lebih dulu mengembangkan karirnya dan menambah gelar magister.
“Dalam setahun dua tahun ini ingin berkarir dulu. Memang ada keinginan untuk lanjut ke S3, tapi sepertinya mau S2 lagi baru S3,” tutur perempuan yang pernah menjadi keynote speaker dalam business class Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Jombang ini.
Sementara itu, Iman Prihandono, dekan Fakultas Ilmu Hukum Unair mengatakan, Bella merupakan mahasiswa yang sangat antusias selama menjalani proses perkuliahan.
Sebagai salah satu dosen yang mengajar di salah satu mata kuliah yang diampu, Bella dinilainya termasuk mahasiswa yang pintar.
“Bella mendapatkan nilai yang bagus, nilai A di mata kuliah saya. Selama kuliah, dia menunjukkan antusiasme dalam belajar. Bella punya kecerdasan yang baik, di atas rata-rata teman seangkatan. Seluruh soal dan tugas-tugas juga dikerjakan dengan baik olehnya. Tidak heran, kalau Bella bisa lulus 3 semester, yang standarnya 4 semester,” papar Iman.
Terakhir, Iman berharap Bella melanjutkan studi doktoral. Sembari mempersiapkan itu, dia mendorong Bella agar terus menggali ilmu, terutama terkait hukum dan teknologi.
“Karena 20 tahun ke depan, hukum ini sudah tidak sama lagi. Teknologi akan banyak digunakan. Semua sudah dilakukan dalam pembuatan kontrak, hukum persaingan usaha, dan lain-lain. Jadi harus terus belajar dan jangan berhenti,” ucapnya.