Minggu, 2 November 2025
Image Slider

Hari Literasi Internasional Khofifah Dorong Budaya Saring Sebelum Sharing

TheJatim.com – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak masyarakat memaknai Hari Literasi Internasional dengan membudayakan prinsip saring sebelum sharing. Pesan ini dinilainya penting di tengah derasnya arus informasi digital yang kerap tidak terverifikasi.

“Mari kita biasakan menyaring dulu informasi sebelum membagikannya. Pilah dengan bijak agar tidak menimbulkan dampak negatif,” kata Khofifah saat peringatan Hari Literasi Internasional, Senin (8/9/2025).

Ajakan tersebut sejalan dengan tema internasional tahun ini, “Promoting Literacy in the Digital Era”. Menurut Khofifah, digitalisasi telah mengubah cara hidup, belajar, bekerja, dan bersosialisasi. Karena itu, literasi harus dipahami bukan sekadar membaca dan menulis, tetapi juga kemampuan mengolah informasi di era digital.

Baca Juga:  Pemuda Madura Integritas Dorong Pemkot Surabaya Tindak Tegas Pelanggar Perda Parkir

“Informasi yang masif dan cepat harus dipahami secara kontekstual, bukan hanya tekstual. Jika tidak, rawan melahirkan misinformasi, hoaks, bahkan ujaran kebencian,” tegasnya.

Gubernur Jawa Timur perempuan pertama itu juga menyoroti kehadiran teknologi Artificial Intelligence (AI) yang semakin mempercepat arus informasi. Kondisi ini, kata dia, membuat masyarakat perlu lebih teliti, melakukan crosscheck dan tabayun sebelum mempercayai dan menyebarkan berita.

Baca Juga:  Taman Apsari Pulih Berkat Kolaborasi Cepat Pemkot Surabaya dan Pemprov Jawa Timur

“Hoaks dan provokasi beredar dengan mudah melalui gawai pribadi. Karena itu kemampuan filtering menjadi sangat penting,” tambahnya.

Meski begitu, Khofifah menyebut Jawa Timur punya capaian positif. Tingkat Gemar Membaca (TGM) 2024 tercatat 77,15 poin, masuk kategori tinggi. Sedangkan Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) 2024 berada di angka 78,60 poin dengan kategori sedang.

Baca Juga:  Gandeng Jurnalis, Cak YeBe Dorong Publik Tahu Aset Surabaya

“Data ini membanggakan, tapi tantangan kita hari ini adalah memperluas literasi digital agar masyarakat bisa memilah informasi secara bijak,” ujarnya.

Di akhir pesannya, Khofifah kembali menegaskan bahwa literasi adalah bekal penting di era digital. “Mari kita saring sebelum sharing agar tidak termakan hoaks dan tidak ikut menyebarkan provokasi,” pungkas alumni PMII itu.

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Baca Juga
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Terbaru
ADVERTISEMENT