TheJatim.com – Kegiatan reses yang digelar Anggota DPRD Jawa Timur dari Fraksi Gerindra, Hartono, kembali menyedot antusiasme warga. Ratusan masyarakat dari berbagai desa di Kecamatan Karanganyar berkumpul di halaman salah satu rumah warga pada Rabu (19/11/2025) sore untuk mengikuti agenda reses titik kedua di Dapil Jatim 9.
Suasana pertemuan terasa hangat. Banyak pemuda hadir membawa harapan baru, para petani datang dengan catatan aspirasi, sementara para ibu menyampaikan kebutuhan infrastruktur yang selama ini dirasakan. Dialog berlangsung akrab namun tetap serius saat pembahasan menyentuh persoalan desa.
Hartono membuka kegiatan dengan menegaskan pentingnya suara masyarakat desa dalam arah pembangunan daerah.
“Panjenengan semua adalah sumber informasi paling akurat. Kami hanya bisa memperjuangkan apa yang benar-benar dibutuhkan warga, maka hari ini saya ingin mendengar langsung,” ujar Hartono disambut tepuk tangan warga.
Aspirasi masyarakat mengalir dari berbagai kelompok.
• Darmanto dari Desa Bangunrejo mengusulkan tiga kebutuhan utama, yakni pembangunan lapangan futsal untuk pemuda, bantuan alat dan mesin pertanian, serta program kewirausahaan agar pemuda desa bisa menciptakan peluang kerja.
• Narimo dari Dusun Bamban menegaskan kebutuhan alsinta tambahan, mengingat petani harus mengikuti perkembangan teknologi agar produksi tetap bersaing.
• Sri Murtini dari Desa Gembol menyoroti perbaikan akses jalan desa yang menurutnya masih menjadi hambatan bagi warga, terutama yang bekerja dan berdagang ke luar desa.
Hartono merespons seluruh aspirasi secara rinci. Ia menyampaikan bahwa kebutuhan pemuda, peningkatan sektor pertanian, dan perbaikan jalan adalah hal yang saling terkait dan sangat penting bagi kemajuan desa.
“Apa yang panjenengan sampaikan ini realistis dan mendukung penguatan ekonomi desa. Tugas saya adalah mendorong agar aspirasi ini mendapat prioritas dalam program provinsi,” tegasnya.
Pertemuan ditutup dengan dialog terbuka, diskusi ringan, dan sesi foto bersama. Banyak warga mengapresiasi kesempatan untuk menyampaikan aspirasi tanpa batasan sehingga suasana benar-benar terasa sebagai ruang bersama.
“Niat kita hanya satu, yakni membuat desa harus semakin maju, pemuda semakin kuat, dan petani semakin sejahtera,” pungkas Hartono.



