Surabaya, Thejatim.com-Indeks Pembangunan Manusia (IPM) adalah indikator penting dalam mengukur kemajuan suatu negara dalam memenuhi kebutuhan dasar penduduknya. IPM mengukur tiga dimensi penting, yaitu kesehatan, pendidikan, dan standar hidup. Indonesia memiliki target untuk meningkatkan IPM-nya dan mencapai status negara berpenghasilan tinggi pada 2045. Baru-baru ini, Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data IPM terbaru untuk tahun 2022.
Hasil data IPM terbaru menunjukkan bahwa IPM Indonesia mengalami peningkatan sebesar 0,86% dari tahun sebelumnya. Peningkatan ini ditopang oleh naiknya semua dimensi IPM, yaitu kesehatan, pendidikan, dan standar hidup. Peningkatan IPM Indonesia menjadi kabar baik bagi negara ini dalam mewujudkan target pembangunan berkelanjutan.
Badan Pusat Statistik (BPS) merilis bahwa pada tahun 2022, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Indonesia naik sebesar 0,86% dari tahun sebelumnya, mencapai angka 72,91.
Peningkatan IPM tersebut didukung oleh kenaikan pada semua dimensi yang diukur. Umur harapan hidup (UHH) saat lahir naik menjadi 71,85 tahun dari sebelumnya 71,57 tahun.
Harapan lama sekolah (HLS) juga meningkat menjadi 13,1 tahun pada 2022 dari 13,08 tahun pada tahun sebelumnya. Sementara itu, rata-rata lama sekolah (RLS) meningkat menjadi 8,69 tahun dari sebelumnya 8,54 tahun.
Pengeluaran masyarakat per kapita per tahun yang disesuaikan juga meningkat, mencapai angka Rp11,48 juta pada tahun 2022 dari sebelumnya Rp11,16 juta.
Peningkatan IPM Indonesia pada tahun 2022 menunjukkan adanya perbaikan pada aspek kesehatan, pendidikan, dan ekonomi di Indonesia, meskipun masih diperlukan upaya lebih lanjut untuk terus meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
Berikut data IPM Kabupaten/kota di Jawa Timur :