Minggu, 2 November 2025
Image Slider

KH Masduki Toha Resmi Pimpin PCNU Surabaya Masa Khidmat 2024-2029

TheJatim.com – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Surabaya resmi dilantik untuk masa khidmat 2024–2029. KH Masduki Toha didapuk sebagai Ketua PCNU Surabaya, menggawangi kepengurusan yang dinilai strategis untuk membumikan nilai-nilai keislaman, kebangsaan, dan kesejahteraan umat di Kota Pahlawan.

Pelantikan digelar di Auditorium Tower Kampus B Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa), Sabtu (5/7/2025), dan dihadiri langsung oleh Gubernur Jawa Timur serta jajaran Pengurus Besar NU (PBNU).

Prosesi pelantikan dilakukan berdasarkan Surat Keputusan PBNU yang ditandatangani secara elektronik oleh Rais Aam KH Miftachul Akhyar, Katib Aam KH Akhmad Said Asrori, Ketua Umum KH Yahya Cholil Staquf, dan Sekjen PBNU Drs H Saifullah Yusuf.

Baca Juga:  Kemenangan Dramatis! Timnas MLBB Women Indonesia Balikkan Keadaan dan Rebut Medali Emas dari Filipina!

Dalam sambutannya, KH Masduki Toha menyampaikan bahwa pelantikan ini bukan sekadar seremoni, melainkan peristiwa penting yang menandai tanggung jawab moral dan spiritual dalam mengurus organisasi umat.

“Amanah ini kami terima dengan penuh rasa syukur dan tanggung jawab. Kami ingin memastikan bahwa seluruh kerja-kerja PCNU Surabaya berjalan dalam semangat khidmat, ikhlas, dan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat,” ujarnya.

KH Masduki Toha Resmi Pimpin PCNU Surabaya Masa Khidmat 2024-2029
Ketua Tanfidziah PCNU Kota Surabaya, KH Masduki Toha saat menyampaikan sambutan, dalam pelantikan PCNU Kota Surabaya periode 2024-2029. (Istimewa)

Masduki mengungkapkan, kepengurusan barunya sudah mulai bergerak sejak setahun terakhir untuk menata arah organisasi. Ia menegaskan bahwa misi PCNU Surabaya ke depan akan difokuskan pada penguatan struktur dari tingkat anak ranting hingga ke cabang.

Baca Juga:  TACB Sebut Bangunan Darmo 30 Tak Masuk Cagar Budaya Surabaya

“Struktur itu pondasi. Kalau tidak rapi dari bawah, sulit bicara dampak. Kita akan benahi dari akar agar kuat ke atas,” tegasnya.

Lebih jauh, Masduki menyoroti pentingnya membangun sinergi lintas sektor, baik internal NU maupun eksternal seperti pemerintah dan masyarakat sipil. Menurutnya, NU tidak boleh eksklusif, melainkan harus menjadi ruang terbuka yang merangkul semua kalangan.

“Tugas kami bukan hanya membesarkan organisasi, tapi juga memperkuat ekonomi warga, pendidikan, dan kesehatan. PCNU harus hadir dalam kehidupan sehari-hari umat,” tambahnya.

Baca Juga:  SMATAG Gandeng Wakil Walikota Surabaya Gagas Lomba Peringati Hari Pahlawan

Ia juga menyinggung pentingnya pendekatan yang lebih manusiawi dan solutif dalam menjawab kebutuhan umat, terlebih di tengah kondisi sosial yang kian kompleks.

“Kita tidak bisa berdakwah dari menara gading. NU harus turun, hadir, dan menjadi bagian dari solusi,” katanya lugas.

Sementara itu, Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar menyampaikan harapan agar PCNU Surabaya bisa menjadi contoh dan inspirasi bagi cabang-cabang NU lain, terutama di Jawa Timur.

“Surabaya adalah ibu kota provinsi. Kalau NU di Surabaya rapi dan solid, insyaAllah daerah lain akan mengikuti,” pungkasnya.

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Baca Juga
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Terbaru
ADVERTISEMENT