Rabu, 27 November 2024
Image Slider

Khofifah Imbau untuk Warga Malang Raya pada Masa Transisi New Normal

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta warga Malang Raya bisa mengikuti pedoman protokol kesehatan secara ketat selama fase transisi. Sehingga langkah menuju new normal dapat terwujudkan pasca pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

“Perlu penguatan disiplin protokol kesehatan, karena Malang Raya sudah hari pertama transisi pasca PSBB,” ujar Khofifah kepada wartawan usai rakor di kantor Bakorwil Malang Jalan Terusan Ijen, Kota Malang, Minggu (31/5/2020).

Baca Juga:  Dewan Sumenep Apresiasi Pagar Nusa dan Warga Perbaiki Jalan Rusak

Gubernur perempuan pertama di Jawa Timur ini kembali mengharapkan, masyarakat tetap mengedepankan langkah-langkah pencegahan untuk tidak terpapar virus Corona selama fase transisi. Meski didorong untuk tetap produktif di tengah pandemi.

Perilaku disiplin yang harus diperkuat oleh warga Malang Raya di antaranya adalah, tetap menggunakan masker pada saat berada di luar rumah, tetap menjaga jarak, dan mematuhi seluruh protokol kesehatan.

Baca Juga:  Pemberangkatan Jemaah Calon Haji (JCH) Asal Pamekasan, Petugas Akan Menutup Akses dari Berbagai Sisi

“Masyarakat di Malang Raya yang produktif, sekarang bisa lari kencang, produktif, tapi tetap aman. Kata kuncinya adalah, produktif dan aman. Kedisiplinan harus dikawal dan dipatuhi semua pihak,” tegas Khofifah.

Fase transisi akan berjalan selama 7 hari pasca penerapan PSBB yang berakhir 30 Mei 2020 lalu.

Kelonggaran akan diberikan. Seperti dimulainya pembukaan pusat perbelanjaan, area publik, obyek wisata, restoran, namun tetap dengan mengedepankan protokol COVID-19. Fase transisi juga menjadi ujian kedisiplinan warga sebelum melangkah ke new normal.

Baca Juga:  Lima Tahun Terakhir: Rata-Rata Pertumbuhan APBD Jawa Timur Paling Rendah
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Populer
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Terkait
ADVERTISEMENT