Rabu, 16 Juli 2025
Image Slider

Kolaborasi Kampung Pancasila, Satgas RW dan Orang Tua Sukseskan Jam Malam Anak Surabaya

TheJatim.com – Upaya menciptakan generasi muda yang berkarakter terus digelorakan Pemerintah Kota Surabaya. Salah satu pendekatannya adalah penerapan kebijakan jam malam bagi anak-anak, yang kini mulai menunjukkan dampak positif di tengah masyarakat.

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menyebut keberhasilan itu tak lepas dari kolaborasi nyata di lapangan, mulai dari peran Kampung Pancasila dan Satgas RW, hingga keterlibatan aktif para orang tua dalam membimbing anak-anak mereka di rumah.

ADVERTISIMENT

“Ini bukan sekadar aturan jam malam, tapi bentuk kasih sayang kota terhadap masa depan anak-anaknya,” ujar Wali Kota Eri saat ditemui usai agenda monitoring kebijakan, Rabu (16/7/2025).

Baca Juga:  Dimeriahkan Guyon Waton, Ponorogo Music Fest Digelar Desember 2023

Menurutnya, pembatasan aktivitas anak hingga pukul 21.00 malam bukan untuk membatasi kebebasan, melainkan agar anak-anak memiliki rutinitas yang lebih sehat, fokus belajar, dan terhindar dari potensi perilaku menyimpang di malam hari.

“Alhamdulillah, peran Satgas Kampung Pancasila sangat terasa. Mereka konsisten menjaga lingkungan tetap kondusif dan ikut membina anak-anak agar tumbuh dengan nilai-nilai kebangsaan dan keagamaan yang kuat,” tambahnya.

Baca Juga:  Jurnalis Nahdliyyin Anugerahi 12 Tokoh Asli Jawa Timur

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh orang tua yang secara aktif menjaga rutinitas dan kebiasaan anak-anak di rumah. Menurutnya, penguatan karakter tidak mungkin tercapai tanpa dukungan dari rumah.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya, Yusuf Masruh, menegaskan bahwa kebijakan jam malam mendukung pembentukan pola hidup yang lebih disiplin, sekaligus sejalan dengan program nasional Tujuh Praktik Pembiasaan Anak Indonesia Hebat.

“Kalau anak tidur lebih awal, mereka akan lebih segar saat belajar di pagi hari. Ini berdampak pada peningkatan konsentrasi, daya tangkap, serta perkembangan emosional dan fisik anak,” ujarnya.

Baca Juga:  Disporapar Pamekasan Gelar Pelatihan Foto Produk Bagi Pelaku UMKM

Dispendik juga mendorong sekolah untuk berperan aktif dalam membangun kebiasaan tidur yang sehat. “Sekolah bisa menganjurkan tidur lebih awal, sedangkan di rumah diberlakukan jam malam. Kolaborasi ini penting agar anak tumbuh jadi pelajar yang unggul dan berkarakter,” tegas Yusuf.

Pemkot Surabaya menegaskan bahwa keberhasilan kebijakan jam malam adalah hasil gotong royong. Bukan hanya soal aturan, tapi komitmen bersama menjaga masa depan anak-anak Kota Pahlawan.

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Populer
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Terkait
ADVERTISEMENT