Selasa, 25 November 2025
Image Slider

Kolaborasi Surabaya Tual, Perkuat Digitalisasi Birokrasi dan Potensi Daerah

TheJatim.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya resmi menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Tual melalui penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU).

Kesepakatan ini mencakup sejumlah bidang strategis, mulai dari pengelolaan tata kota, digitalisasi reformasi birokrasi, hingga pengembangan potensi daerah.

Penandatanganan MoU berlangsung di ruang kerja Wali Kota Surabaya, Balai Kota, Senin (22/9/2025). Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, M Fikser. Kedatangan Wali Kota Tual, Akhmad Yani Renuat, bersama jajarannya disambut hangat oleh Pemkot Surabaya.

Fikser menyebut, banyak ruang kolaborasi yang bisa dijalankan, terutama dalam bidang pengembangan potensi lokal, digitalisasi birokrasi, dan tata kelola kota.

Baca Juga:  Ribuan Warga Tumpah Ruah Saksikan Parade Vaganza Surabaya 2025

“Terkait dengan potensi di Kota Tual, kami siap memfasilitasi kebutuhan informasi dengan menghubungkan langsung perangkat daerah terkait di Surabaya,” ujarnya.

Selain tata kota, digitalisasi birokrasi menjadi pembahasan penting. Pemkot Surabaya, kata Fikser, siap membantu Tual memperkuat pelayanan publik berbasis teknologi.

“Saya akan komunikasikan dengan Dinas Kominfo Tual agar diskusi bisa langsung fokus pada langkah teknis yang dibutuhkan,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Fikser juga menyinggung inovasi Surabaya dalam mengelola Ruang Terbuka Hijau (RTH). Kota Pahlawan berhasil menekan beban APBD melalui skema kerja sama dengan pihak ketiga.

Baca Juga:  Cangrukan Aliansi BEM Surabaya Bahas Janji dan Capaian Prabowo-Gibran

“Investor yang memasang reklame di bahu jalan juga membiayai pengelolaan taman di sekitarnya, termasuk tenaga kerjanya,” tambah Fikser.

Sementara itu, Wali Kota Tual Akhmad Yani Renuat menegaskan kerja sama ini sejalan dengan semangat Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI). Ia menilai kolaborasi dengan Surabaya penting untuk mengurangi ketimpangan pembangunan.

“Sebagai anggota APEKSI, kami ingin daerah seperti Tual ikut berkembang seiring dengan kota maju seperti Surabaya,” kata Renuat.

Ia menambahkan, sektor perikanan merupakan potensi terbesar di Tual yang membutuhkan dukungan jaringan usaha. “Kami berharap Surabaya dapat memfasilitasi dengan dunia usaha, agar hasil perikanan Tual bisa lebih bernilai,” ujarnya.

Baca Juga:  Pemkot Siapkan Skema Pengalihan Arus Lalu Lintas dan Pengamanan Jelang Event Surabaya Vaganza 2023

Selain sektor ekonomi, Tual juga menaruh perhatian besar pada digitalisasi birokrasi. Renuat berharap Surabaya dapat membantu menyiapkan sumber daya manusia (SDM) di bidang teknologi.

“Kami butuh SDM yang mampu menerapkan teknologi layanan publik yang lebih canggih,” tegasnya.

Renuat optimistis sinergi kedua daerah akan memperkuat pembangunan daerah sekaligus berkontribusi bagi bangsa.

“Kerja sama ini kami harapkan bisa segera terwujud, agar bersama-sama kita bisa bersinergi membangun negeri,” pungkasnya.

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Baca Juga
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Terbaru
ADVERTISEMENT