Thejatim.com – Korban meninggal dunia dalam tragedi ambruknya mushala Pesantren Al Khoziny Sidoarjo kini bertambah menjadi 37 orang. Hal tersebut berdasarkan keterangan perwakilan Basarnas, Ahad (05/10/2025) pagi.
Kasubdit RPDO KMM Basarnas, Emi Freezer, mengatakan pada hari ketujuh pihaknya telah menemukan total 37 orang meninggal dunia di bawah reruntuhan mushala.
“Laporan terakhir, total terdapat 11 korban berhasil di-ekstrikasi pada hari ketujuh pencarian,” ujarnya dilansir dari CNN Indonesia.
Ia menjelaskan, korban yang ditemukan meninggal dunia berada di sektor A3 (sisi belakang reruntuhan) dan sektor A4 atau sisi kanan depan reruntuhan.
“Proses evakuasi masih terus berlangsung. Pembersihan puing difokuskan ke sisi utara pada bagian yang tidak terintegrasi dengan struktur utama,” ucapnya.
Berdasarkan temuan itu, per Ahad (5/10/2025) pagi jumlah korban yang berhasil ditemukan berjumlah 141 orang. Rinciannya, sebanyak 104 korban dalam kondisi selamat dan 37 orang meninggal dunia.
Sementara itu, akumulasi sementara data BNPB memaparkan total jumlah korban ditemukan sebanyak 140 orang. Rinciannya, sebanyak 104 orang ditemukan dalam kondisi selamat, sebanyak 36 orang dilaporkan meninggal dunia, dan satu bagian tubuh yang telah dievakuasi untuk proses identifikasi oleh tim Disaster Victim Identification (DVI).
Direktur Operasi Basarnas, Laksamana Pertama Bramantyo, mengatakan memang ada perbedaan penghitungan antara Basarnas dan BNPB soal jumlah korban.
“Kegiatan sampai dengan tadi terakhir, kami temukan pada pukul 03.24 WIB dini hari. Jadi total ada 36 menurut BNPB, sementara versi kami 37 karena ada satu body part yang kami masukkan dalam hitungan,” ucap Bramantyo.