TheJatim.com – Ketua Komisi A DPRD Jawa Timur, Dedi Irwansyah, melakukan kunjungan kerja ke Kantor Komisi Informasi (KI) Jatim di Jalan Bandilan, Waru, Sidoarjo, Selasa (16/9/2025). Kedatangannya disambut hangat oleh Ketua Bidang Penyelesaian Sengketa Informasi KI Jatim, A. Nur Aminuddin, bersama Panitera Pengganti Feby Krisbiantoro.
Kunjungan tersebut berlangsung di tengah padatnya agenda monitoring dan evaluasi keterbukaan informasi publik yang dilakukan KI Jatim ke berbagai OPD, BUMD, lembaga vertikal, pemerintah kabupaten/kota, hingga desa-desa di Jawa Timur.
Program ini bertujuan memastikan badan publik benar-benar menaati UU Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP), demi terciptanya pemerintahan yang transparan, akuntabel, efektif, dan partisipatif.
Nur Aminuddin menyampaikan apresiasinya atas kehadiran pimpinan Komisi A DPRD Jatim.
“Terima kasih banyak di tengah kesibukan Pak Ketua, bisa rawuh langsung melihat kondisi lembaga negara yang mengawal keterbukaan informasi di Jawa Timur,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Dedi Irwansyah menegaskan bahwa KI Jatim adalah mitra strategis DPRD Jatim. Selain memiliki peran penting dalam uji kelayakan calon komisioner, lembaga ini juga wajib melaporkan kinerjanya ke DPRD.
Ia menambahkan, pihaknya siap memperkuat kolaborasi, terutama dalam program yang menyentuh pemberdayaan masyarakat di tingkat desa.
“Ke depan kami siap kolaborasi program bersama KI Jatim, terutama untuk desa. Nantinya bisa turun bareng dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Kejati Jatim. Sosialisasi hukum dan transparansi sangat penting agar desa makin kuat,” tegas politisi Partai Demokrat itu.
Dedi juga memastikan DPRD Jatim mendukung penuh ketercukupan anggaran bagi KI Jatim. Menurutnya, tanpa dukungan yang memadai, mustahil diseminasi keterbukaan informasi publik menjangkau seluruh badan publik di Jatim yang jumlah desanya termasuk terbanyak di Indonesia.
“Soal anggaran, silakan komisioner audiensi dengan Pak Sekdaprov Jatim. Catatan dari beliau akan kami tindaklanjuti. Oktober nanti, kami undang KI Jatim untuk memaparkan program strategis serta kebutuhan anggarannya,” ungkap Dedi.
Selain itu, ia juga membocorkan agenda baru DPRD Jatim, yakni peluncuran program Aspirasi Sekuad pada akhir September. Program ini akan menyerap aspirasi kaum muda dan pelajar sebagai bentuk partisipasi publik. Dedi memastikan KI Jatim juga dilibatkan.
Menanggapi hal itu, Nur Aminuddin menyambut baik langkah DPRD Jatim. “Ruang partisipasi publik adalah bagian penting dari keterbukaan informasi. Kami menyambut gembira dan mengapresiasi inovasi DPRD Jatim ini. Terima kasih atas atensi Pak Ketua Komisi A,” tutupnya.