Rabu, 27 November 2024
Image Slider

Lomba Hias Perahu BKN PDIP Surabaya, ada Unta Naik Kapal

TheJatim. Surabaya – Festival Parade Perahu Hias Nelayan menjadi penutup rangkaian acara Festival Pemuda dengan tema Sunrise of Surabaya. Dilaksanakan di Pantai Kenjeran, Minggu (28/11/2021), yang dikenal salah satu aset wisata legendaris Kota Surabaya.

Inisiator Festival Pemuda, Abdul Ghoni Ketua Badan Kebudayaan Nasional (BKN) DPC PDIP Surabaya bersama Aryo Seno Bakaskoro selaku Ketua Taruna Merah Putih (TMP) DPC PDIP Surabaya, sukses meramaikan kawasan pantai di Kecamatan Bulak itu.

Sebelum memasuki puncak lomba perahu hias, seluruh peserta dan panitian melaksanakan upacara bendera di dekat titik lokasi antara bibir pantai dan Taman Suroboyo.

Festival Parade Perahu Hias, diikuti sejumlah nelayan dalam 15 tim. Diketahui, seluruh nelayan yang tergabung dalam Kelompok Nelayan Tangguh Surabaya Utara (KNSU) dimana terbagi secara merata masing-masing 5 orang dari Kecamatan Bulak, Kenjeran dan Sukolilo Baru.

Baca Juga:  Diduga ada Aparat Main Surat Tanah, Anggota DPRD Turun ke Warga

Dalam penjuruan Hias Perahu, poin utama akan keindahan (tampilan fisik, kerapian, dan tingkat detail), kreatifitas (dekorasi dan ornamen secara visual), dan kerja sama Tim (Yel-Yel Merdeka dan Kesetaraan Dalam Kelompok) merupakan kategori penilaian juara dalam kompetisi ini.

Perlombaan Perahu Hias, untuk perolehan Juara 1 dimenangkan oleh Nelayan Udang Rebon – perahu no. 4, Juara 2 diraih oleh Nelayan Udang Rebon – perahu no. 7, berikutnya Juara 3 diberikan pada Nelayan Bintang Laut serta Juara Favorit terpilih atas Perahu no. 3.

Perahu milik Peserta Lomba Perahu Hias

Para peserta berkesempatan memamerkan perahunya dari bernuansa Kapal Destroyer, Hewan Unta, Peristiwa 10 Nov, dan lain-lain ini, bukan hanya singgah namun berlayar secara serentak yang tidak terlalu jauh dari bibir pantai.

Baca Juga:  Rayakan Natal dan Ingatkan Tragedi 2018, Nasdem Surabaya Tolak Berikan Ruang untuk Radikalisme

Abdul Ghoni Mukhlas Ni’am, Ketua BKN DPC PDIP Surabaya menyampaikan, sebelumnya kami mengkaji secara keseluruhan, memang parade perahu hias ini hampir beberapa kurung waktu ini tidak ada kegiatan hal yang seperti itu.

“Kegiatan ini walaupun sederhana dengan budget seminimal mungkin, tapi Alhamdulilah partisipasi masyarakat nelayan di sekitar pesisir juga sangat luar biasa,” ucapnya, setelah Lomba Hias Perahu usai, Minggu (28/11/2021).

Ia mengatakan, bahwa perlombaan perahu hias ini diikuti oleh dampak munculnya perekonomian di sekitar pesisir pantai mulai tumbuh kembang. “Seandainya kalau ini dilakukan rutin tiap tahun, Insyaallah akan luar biasa untuk memantik perekonomian itu sendiri,” jelasnya.

Baca Juga:  Tak Hadir Waktu Rapat, Abdul Ghoni : Stop Pembangunan

Rangkaian acara yang dibuka pada hari kamis (25/11) lalu, membuka stan trifting market atau baju bekas yang diimpor dari suatu negara. Menurut Ghoni, pelaksanaan itu bisa membuat anak-anak muda berupaya memasarkan barang branded second dalam maupun luar negeri. “Itu di jual kembali tapi sterilisasi konveksinya benar benar steril,” katanya.

Sekretaris Fraksi PDIP DPRD Kota Surabaya ini menjelaskan, bahwa berbagai macam produk yang di tawarkan di Sentra Ikan Bulak. Kemudian dilanjutkan talkshow kepemudaan yang dimana peran anak muda memiliki kontribusi yang sangat luar biasa. “Contohnya halnya adalah bagaimana memasarkan melalui teknologi yang ada,” pungkasnya.

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Populer
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Terkait
ADVERTISEMENT