Selasa, 16 September 2025
Image Slider

Normalisasi Sungai Kalianak Surabaya, Sepuluh Truk Dipenuhi Sampah

TheJatim.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus berupaya menjaga kebersihan lingkungan sekaligus mengurangi risiko banjir di kawasan perkotaan. Salah satunya dilakukan melalui kerja bakti normalisasi tahap pertama di Sungai Kalianak yang digelar Minggu (14/9/2025).

Pembersihan difokuskan di STA 0+000 sisi timur Sungai Kalianak, dengan melibatkan Satpol PP, Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Perhubungan (Dishub), serta perangkat wilayah setempat.

Kepala Bidang Pengendalian Ketentraman dan Ketertiban Umum serta Perlindungan Masyarakat Satpol PP Kota Surabaya, Dwi Hargianto, mengatakan kegiatan ini menyisir sampah yang menumpuk di aliran sungai.

Baca Juga:  Sosok Mayjen TNI Rudy Saladin: Pemimpin yang Membumi dan Peduli Tanpa Sekat

“Hari ini kami lakukan pembersihan mulai dari jembatan. Kami menemukan banyak sampah, kayu, hingga bambu yang tidak terpakai. Semuanya kami angkut agar aliran sungai kembali lancar,” kata Dwi.

Ia menambahkan, sinergi lintas organisasi perangkat daerah (OPD) membuat kerja bakti ini berjalan efektif. DLH menyediakan dump truck dan tenaga tambahan, sementara Dishub mengatur lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan selama proses pembersihan.

Baca Juga:  Warga Gundih Wadul ke Imam Syafi'i Akibat Sertifikat Diblokir

Selain membersihkan sungai, kegiatan ini juga menjadi ajang edukasi warga agar lebih peduli menjaga lingkungan. “Ketertiban dan kenyamanan kota ditentukan dari lingkungan yang bersih dan berfungsi. Kesadaran bersama sangat penting agar sungai tidak lagi dijadikan tempat sampah,” tegas Dwi.

Sementara itu, Ketua Tim Kerja Pemeliharaan Prasarana Drainase DSDABM Kota Surabaya, Achmad Idi Pratikno, menyebut hasil kerja bakti ini cukup signifikan. Sedikitnya sepuluh dump truck sampah berhasil diangkut dari lokasi.

Baca Juga:  Pemkot Surabaya Bentuk Tim Khusus Pasarkan Aset Menganggur

“Semua sampah sudah kami kumpulkan dan diangkut menggunakan sepuluh dump truck. Selanjutnya, sampah dibuang ke tempat pembuangan yang sudah disediakan,” jelas Idi.

Ia berharap warga sekitar turut mendukung keberlanjutan program normalisasi sungai. “Normalisasi ruang sungai ini adalah program jangka panjang untuk mengurangi risiko banjir. Dukungan masyarakat menjadi kunci agar manfaatnya dapat dirasakan bersama,” pungkasnya.

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Populer
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Terbaru
ADVERTISEMENT