Jumat, 28 November 2025
Image Slider

Pelatihan Jurnalistik UNESA, Dorong Mahasiswa Menulis Politik Berbasis Data Akurat

TheJatim.com – Pelatihan Jurnalistik yang digelar Himpunan Mahasiswa Politik (HIMAPOL) Universitas Negeri Surabaya menarik perhatian besar mahasiswa. Acara bertema “Politik Dalam Tulisan: Merangkai Gagasan, Menyuarakan Kebenaran, Menciptakan Perubahan” ini berlangsung di Gedung i6 FISIPOL UNESA pada Selasa (25/11/2025) dengan suasana diskusi yang hidup dan interaktif.

Pelatihan menghadirkan dua pemateri yang telah lama berkecimpung di dunia media dan organisasi kepemudaan. Mereka adalah Mochamad Fajar Soleh, jurnalis sekaligus Ketua Bidang Organisasi DPC GMNI Surabaya, serta Yuristiarso Hidayat dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Timur.

Baca Juga:  Surabaya Ukur Kesadaran ASN Soal Keamanan Siber Lewat Inovasi HAIS-Q

Keduanya mengajak peserta memahami dasar-dasar menulis berita, menentukan sudut pandang yang relevan, hingga merangkai gagasan politik agar bisa diterima publik secara lebih mudah.

Ketua pelaksana kegiatan, M. Haydar Faisalzaem, menyebut pelatihan ini sebagai ruang belajar yang penting untuk melatih keberanian mahasiswa dalam membedah persoalan publik secara kritis.

“Kami ingin mahasiswa mampu menulis dengan riset dan data yang kuat, bukan hanya opini. Dengan begitu, tulisan mereka bisa lebih dekat dengan masyarakat,” ujarnya.

Baca Juga:  Kolaborasi Pemkot, DPRD, Wartawan Surabaya Bahas Optimalisasi Aset

Apre­iasi juga datang dari Kaprodi Ilmu Politik UNESA, Moch. Mubarok Muharam. Menurutnya, kemampuan menulis politik yang komunikatif sangat dibutuhkan mahasiswa agar gagasan ilmiah bisa tersampaikan tanpa membuat pembaca merasa jauh.

“Pelatihan ini diharapkan membantu mahasiswa merangkai analisis politik dengan gaya jurnalistik yang enak dibaca. Targetnya, mereka bisa ikut membangun kesadaran politik di masyarakat,” ucapnya.

Baca Juga:  Wakil Ketua DPRD Surabaya Massifkan Pemulihan Ekonomi di PPKM Level 1

Melalui kegiatan ini, HIMAPOL UNESA menegaskan komitmennya melahirkan penulis muda yang mampu membaca dinamika politik secara jernih dan menuliskannya dalam bahasa yang lebih dekat dengan pembaca. Pelatihan ini sekaligus membuka ruang bagi mahasiswa untuk mengasah kepekaan terhadap isu demokrasi dan peran publik yang lebih luas.

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Baca Juga
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Terbaru
ADVERTISEMENT