TheJatim.com – Pembukaan Pekan Legislatif yang digelar oleh Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Universitas Madura mendatangkan Cawabup Pamekasan, Taufadi sebagai keynote speaker. Kegiatan tersebut berlangsung di Gedung Auditorium kampus setempat, Senin, (14/10/2024).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Rektor Universitas Madura, Dr. Drs. Ec. H. Ghazali, BEM UNIRA, Organisasi kemahasiswaan se UNIRA beserta Mahasiswa secara umum.
Dalam sambutannya Ketua DPM UNIRA, Weil, menyampaikan terima kasih kepada Taufadi, Rektor UNIRA dan para undangan atas kesudiannya meluangkan waktu untuk menghadiri pembukaan Pekan Legislatif tersebut.
“Terima kasih mas Taufadi dan bapak Rektor atas kehadirannya di acara Pembukaan Pekan Legislatif ini,” tuturnya.
Kemudian pemuda aktivis PMII tersebut memaparkan sejumlah kegiatan pekan legislatif yang akan berlangsung dalam se pekan ke depan.
“Dalam kegiatan pekan legislatif ini diisi dengan banyak kegiatan diantaranya Seminar, Lomba Karya Tulis Ilmiah Se-Jawa Timur, lomba Debat Tingkat SMA/SMK/MA Se madura, lomba Futsal Se- Universitas Madura dan Bazar UMKM,” paparnya.
Selanjutnya, dalam sambutan Rektor UNIRA, beliau tampak akrab dalam menyambut kehadiran Taufadi dalam pembukaan tersebut, sebab keluarga keduanya diakui sudah kenal dekat dari sebelumnya.
“Istri saya dan istri beliau ini sudah lama kenal dekat,” katanya dengan akrab yang diiringi tepuk tangan audien.
Kemudian beliau memberikan motivasi kepada mahasiswa bahwa DPM ini ibaratnya DPR yang mempunyai fungsi kontrol, legislasi dan anggaran. Makanya alumni UNIRA saja banyak yang jadi dewan di Pamekasan.
“kegiatan Pekan Legislatif ini memang sangat dibutuhkan untuk menambah wawasan soal kelegislatifan termasuk ilmu anggaran,” pungkasnya sembari membuka kegiatan tersebut.
Saat di atas mimbar, Cawabup Pamekasan, Taufadi membenarkan kedekatan keluarganya hingga saling belajar bahasa arab. Kemudian beliau memberikan motivasi kepada seluruh mahasiswa dalam berorganisasi dan menata masa depan yang diharapkan.
“Mahasiswa jangan Pragmatis dan oportunis, tugas mahasiswa hanya belajar belajar dan belajar dalam membentuk mental dan keilmuan untuk masa depan,” pungkasnya.