Rabu, 22 Oktober 2025
Image Slider

Pemkot Surabaya Tunda RS Selatan, Prioritaskan Pembangunan Jalan Baru

TheJatim.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menunda rencana pembangunan rumah sakit (RS) di kawasan Surabaya Selatan hingga tahun 2026. Penundaan itu disebabkan adanya pemotongan Transfer ke Daerah (TKD) sebesar Rp730 miliar, sehingga Pemkot memilih memprioritaskan pembangunan infrastruktur jalan dan proyek strategis lainnya.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, rencana pembangunan RS di wilayah selatan tetap masuk dalam perencanaan jangka menengah, namun belum menjadi prioritas pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2026.

“Insyaallah kita lihat dulu anggaran di tahun depan. Sebenarnya tahun ini sudah direncanakan, tapi karena ada pemotongan TKD yang cukup besar, jadi kita fokus pada prioritas yang harus diselesaikan lebih dulu,” ujar Eri di Balai Kota Surabaya, Selasa (21/10/2025).

Baca Juga:  KUA PPAS 2026 Disepakati, Surabaya Percepat Pembangunan dengan Skema Alternatif

Eri menjelaskan, sejumlah proyek infrastruktur strategis tetap berjalan, termasuk proyek multi years yang tengah disiapkan. Di antaranya pelebaran jalan dari Wiyung menuju Lidah Wetan, penyelesaian kolam tampung di kawasan Radial Road, pembukaan akses jalan Pacar Keling, serta evaluasi pembangunan jembatan yang menghubungkan kawasan Royal Residence dengan Jalur Lingkar Dalam Barat (JLDB).

Baca Juga:  Cak Yebe Gunakan Reses Serap Aspirasi Warga dan Sosialisasi Program Pemkot

“Untuk sementara kita jalankan dulu proyek jalan dan infrastruktur yang bisa langsung berdampak ke masyarakat. Dengan begitu, roda perekonomian bisa bergerak dan kemacetan di beberapa titik bisa berkurang,” tegasnya.

Wali Kota yang akrab disapa Cak Eri itu berharap, pembangunan infrastruktur jalan dapat membuka akses ekonomi baru dan menciptakan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Kota Pahlawan.

“Jadi nanti akan ada banyak jalan baru di Surabaya. Tujuannya supaya kota ini nggak macet, dan ekonomi warga juga ikut bergerak,” tambahnya.

Baca Juga:  9.500 Batang Rokok Ilegal Disita Petugas di Surabaya Selatan

Lebih lanjut, Eri mengungkapkan bahwa Pemkot Surabaya juga membuka peluang kerja sama dengan pihak swasta untuk mempercepat pembangunan RS di Surabaya Selatan. Namun, keputusan tersebut tetap menunggu hasil evaluasi dana TKD dari pemerintah pusat.

“Pak Presiden sudah menyampaikan, TKD tahun depan akan dievaluasi. Kalau dikembalikan seperti tahun sebelumnya, maka kita akan langsung melanjutkan pembangunan rumah sakit Surabaya Selatan,” pungkasnya.

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Baca Juga
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Terbaru
ADVERTISEMENT