Thejatim.com. Surabaya – Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jawa Timur 2024 baru saja mengalami perubahan pada minggu ke dua bulan Agustus 2024 setelah melalui sidang paripurna antara pihak eksekutif dan legislatif yang membahas tentang APBD Perubahan 2024.
Pada sisi pendapatan daerah diproyeksikan tumbuh negatif sebesar 5% dibanding realisasi pendapatan daerah pada tahun 2023.
Tren negatif pada Pendapatan daerah 2024 bukal kali pertama, Dalam lima tahun terakhir tren negatif terjadi sebanyak tiga kali setelah sebelumnya pada tahun realisasi APBD 2022 sempat mengalami tumbuh negatif sebesar 7% dan tahun APBD 2020 5,5%. Hal ini menggambarkan bahwa pendapatan daerah dalam lima tahun terakhir mengalami fluktuasi yang cukup tajam.
Namun demikian, dalam lima tahun terkahir Namun, tidak semua tahun mencatat pertumbuhan negatif. Pendapatan daerah APBD 2021 sempat mengalami tumbuh positif sebesar 8,4% dan pada APBD 2023 juga tumbuh positif 5,8%.
Secara keseluruhan, rata-rata pertumbuhan pendapatan daerah pada APBD Provinsi Jawa Timur trennya tumbuh negatif -0,6%.