Pada bulan Juni 2022, Ganjar Pranowo kembali mengalami pertumbuhan elektabilitas sebesar 10%, mencapai angka 36,5%. Peningkatan ini menunjukkan bahwa popularitasnya mendapatkan dorongan positif, sehingga dapat mengembalikan keadaan semula.
Pada bulan September 2022, terjadi kenaikan elektabilitas sebesar 3% bagi Ganjar Pranowo, dengan elektabilitas mencapai 37,5%. Hal ini menandakan bahwa ia masih mempertahankan dukungan publik yang stabil.
Bulan November 2022, elektabilitas Ganjar Pranowo tetap stagnan pada angka 37,4%. Meskipun tidak ada perubahan, popularitasnya masih tetap tinggi.
Pada penghujung tahun, bulan Desember 2022, Ganjar Pranowo kembali mengalami penurunan elektabilitas sebesar 1%, dengan elektabilitas mencapai 37%. Meski penurunan ini kecil, perlu dicermati karena bisa menjadi sinyal perubahan opini publik.
Pada bulan Februari 2023, Ganjar Pranowo mengalami pertumbuhan elektabilitas sebesar 2%, dengan elektabilitas mencapai 37,8%. Peningkatan ini menunjukkan adanya pemulihan popularitas setelah periode penurunan sebelumnya.
Periode 4 hingga 7 April 2023 menjadi masa yang menantang bagi Ganjar Pranowo, dengan penurunan elektabilitas yang signifikan sebesar 17%. Elektabilitasnya mencapai angka 31,4%, menandakan adanya pergeseran signifikan dalam opini publik terhadapnya.
Namun, periode 27 hingga 30 April 2023 menjadi masa pemulihan bagi Ganjar Pranowo, dengan pertumbuhan elektabilitas sebesar 17%. Elektabilitasnya mencapai angka 36,6%, menunjukkan adanya perbaikan dalam popularitasnya setelah periode penurunan sebelumnya.