Selasa, 20 Mei 2025
Image Slider

PPATK, FIU Indonesia, Juara Best Egmont Case Award 2023

Thejatim. Jakarta – Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) meraih gelar juara dalam kompetisi Best Egmont Case Award (BECA) 2023, yang diadakan dalam acara 29th The Egmont Group Plenary pada tanggal 6 Juli 2023 di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.

PPATK telah mempersiapkan diri sejak Februari 2023 untuk menyusun kasus yang akan dipresentasikan kepada para penilai.

ADVERTISIMENT

Sebanyak 166 Financial Intelligence Unit (FIU) anggota Egmont Group berhak untuk berpartisipasi dalam kompetisi ini. Pada tanggal 23 Juni 2023.

Sekretariat Egmont secara resmi mengumumkan dua finalis BECA, yaitu TRACFIN, FIU Perancis, dengan kasus Pendanaan Terorisme yang Melibatkan Aset Kripto (CARTF), dan PPATK, FIU Indonesia, dengan kasus Pendanaan Terorisme yang Terkait dengan Penyalahgunaan Donasi dari Luar Negeri.

Baca Juga:  Usai Terima Sepeda Motor Operasional Dari Menhan RI, Danrem 084 Bhaskara Jaya Imbau Babinsa Tingkat Etos Kerja

Kedua finalis diminta untuk mempresentasikan kasus mereka dalam sesi Plenary selama 8 menit.

Dalam penilaian kompetisi ini, beberapa aspek yang dinilai antara lain keefektifan kasus, fokus kerja dan analisis FIU, koordinasi dan kolaborasi baik di tingkat domestik maupun internasional, demonstrasi kasus yang jelas, serta aspek pendukung lainnya yang relevan.

Saat pengumuman, PPATK terpilih sebagai juara melalui voting yang dilakukan oleh seluruh anggota FIU Egmont yang hadir.

PPATK Memenangkan Penghargaan Terbaik Best Egmont Case 2023. Kepala PPATK, Ivan Yustiavandan, mengapresiasi pencapaian ini, terutama karena berhasil mengungguli 165 negara lainnya. Ia menyatakan bahwa kemenangan ini harus menjadi cambuk semangat untuk terus meningkatkan kinerja di masa depan.

Baca Juga:  Prahara Sebut, Fattah Jasin Tak Layak Pimpin Askab PSSI Pamekasan

Lebih lanjut, Ivan Yustiavandan menyampaikan bahwa kompetisi ini tidak hanya tentang menyusun kasus dengan baik, tetapi juga tentang bagaimana kasus tersebut menjadi perhatian bersama yang mampu meningkatkan sinergi dan kolaborasi antar FIU di seluruh dunia.

Hal ini sesuai dengan tujuan BECA yang pertama kali dirancang pada tahun 2011, yaitu mengajak semua anggota Egmont untuk berkontribusi dalam memperkaya pandangan dan informasi yang dapat digunakan oleh seluruh FIU di dunia dalam mencegah dan memberantas pencucian uang dan pendanaan terorisme.

Egmont Group merupakan organisasi internasional yang terdiri dari 166 FIU di seluruh dunia. Organisasi ini didirikan pada bulan Juni 1995 di Brussels, Belgia, dan awalnya berfungsi sebagai kelompok informal yang mendorong kerja sama internasional antar FIU.

Baca Juga:  Terendah se-Madura, PAD Sumenep Jadi Sorotan FGD FAKTA Foundation

Saat ini, Egmont Group telah menjadi platform pertukaran informasi yang aman antara FIU yang terdaftar sebagai anggotanya.

Tujuan utamanya adalah menjalin kerja sama dan mendukung upaya internasional dalam melawan pencucian uang dan pendanaan terorisme sesuai dengan standar internasional yang berlaku.

Indonesia sendiri telah memiliki PPATK sejak tahun 2002 dan menjadi anggota Egmont Group sejak tahun 2004, kemudian pada kesempatan ini PPATK Juara Best Egmont Case Award 2023.

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Populer
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Terkait
ADVERTISEMENT