Thejatim. Ketua Pergerakan Mahasiswa Madura (Prahara) Haidar Ansori menyebutkan peredaran rokok ilegal merk Gico dan Dubai sudah merambah keluar daerah Madura.
Hal itu dibuktikan dengan banyaknya rokok ilegal merk Gico dan Dubai yang bebas beredar dan diperjual belikan disejumlah wilayah di luar Madura bahkan hingga ke Jakarta.
“Kebetulan saya banyak teman di daerah Jakarta, dan rokok Gico dan Dubai ini beredar disana,” katanya kepada Thejatim, Minggu (21/08/2022)
Haidar menyimpulkan, jika rokok ilegal sudah merambah ke luar daerah Madura berarti peredaran rokok ilegal tersebut sudah luput dari pengawasan Bea Cukai wilayah Madura.
Sehingga jika peredaran rokok ilegal tersebut dibiarkan berarti pemberantasan rokok ilegal oleh Bea Cukai hanya omong kosong.
“Ini menjadi evaluasi bagi Bea Cukai agar pengawasan rokok ilegal di wilayah Madura semakin diperketat, bahkan produsen rokok ilegal merk Gico dan Dubai itu harus di proses hukum,” tambahnya
Menurut informasi yang ia dapatkan, Masuknya rokok Gico dan Dubai ke luar Madura diduga dikirim melalui jasa ekspedisi hingga jasa travel.
“Bea Cukai jangan hanya mengedepankan capaian target serapan cukai, tapi juga harus fokus pada tugas dan fungsi utamanya yakni Pengawasan dan Penindakan,” jelas Haidar
Bahkan pihaknya menyarankan, agar Bea Cukai Madura dan pihak terkait intens melakukan operasi atau pemeriksaan pada setiap kendaraan yang akan keluar dari Wilayah Madura.
“Terutama di malam hari, itu biasanya jam jam rawan pengiriman rokok ilegal, jika Bea Cukai tidak siap nanti kita bantu, kita yang akan turun,”tutupnya (An)