Sabtu, 25 Oktober 2025
Image Slider

Proyeksi Dana Desa Turun 12 Persen dalam TKD Tahun Anggaran 2026

Thejatim.com – Di tengah hiruk-pikuk isu pemotongan Transfer ke Daerah (TKD) yang banyak membuat pemerintah daerah merasa kewalahan, satu aspek lain yang tak kalah penting ikut terkena imbasnya adlah Dana Desa.

Data yang dipublikasi oleh Kementerian Keuangan RI menunjukkan Dana Desa juga mengalami tren yang mengkhawatirkan. setelah hampir satu dekade menjadi tulang punggung pembangunan di tingkat desa, alokasi Dana Desa mulai mengalami tekanan serius.

Sejak pertama kali digulirkan pada 2015, Dana Desa tumbuh pesat dari Rp20,8 triliun menjadi Rp46,7 triliun pada 2016 lonjakan yang cukup signifikan lebih dari 124%. Lonjakan ini berlanjut hingga mencapai puncaknya pada kisaran Rp71 triliun pada periode 2019–2021.

Baca Juga:  Eri Cahyadi Usulkan TKD Disesuaikan Kekuatan Fiskal Tiap Daerah

Menelisik hadirnya Dana Desa, bertujuan untuk menjadi salah satu simbol komitmen pemerintah terhadap pembangunan berbasis kewilayahan dan pengentasan kemiskinan di akar rumput.

Namun, memasuki 2022 tren mulai berbalik. Setelah sempat turun -5,5% di tahun tersebut, Dana Desa tidak pernah lagi menyentuh angka di atas Rp71 triliun. Bahkan, outlook 2026 memperkirakan alokasi Dana Desa hanya Rp60,6 triliun, turun lebih dari 12% dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca Juga:  7.568 T Dana Desa 2020 di Jatim Sudah Tersalurkan, Khofifah Geram masih ada 9 Desa Bermasalah

Memperhatikan perkembangan terkahir alokasi Dana Desa dari pemerintah pusat untuk tahun anggaran 2026 setara dengan level tahun 2017–2018.

Tentu kondisi ini patut menjadi perhatian. Karena penurunan Dana Desa pada tahun 2026 tak hanya mencerminkan pengetatan fiskal pusat, tetapi dampaknya akan berpotensi terhadap pelamabatan pembangunan di tingkat lokal.

Bagi desa-desa yang masih menggantungkan anggaran pembangunan dari transfer pusat, situasi ini bisa menjadi pukulan berat, terlebih ketika kebutuhan untuk menggerakkan ekonomi lokal dan mengatasi kemiskinan desa masih tinggi.

Baca Juga:  Bungkam Soal Aset Desa Sentol Daya Yang Diduga Dikuasi Mantan Kades, Warga Minta Bupati Sumenep Evaluasi Kinerja Camat Hingga Kadis PMD

Dalam konteks polemik TKD yang kini tengah menjadi perhatian semua pihak, penurunan Dana Desa menggambarkan bahwa dampak kebijakan fiskal pusat tidak berhenti di pemerintah provinsi atau kabupaten/kota saja, tetapi juga merembet hingga ke level paling dasar pemerintahan yaitu pemerintah desa.

Berikut Tabel Dana Desa 2015-2026:

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Baca Juga
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Terbaru
ADVERTISEMENT