thejatim.com – Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur mengadakan silaturahim dan buka bersama bertajuk ‘Berkah Ramadhan untuk Kemenangan Indonesia’. Kegiatan tersebut dipusatkan di Ballroom Hadratussyaikh KH M Hasyim Asy’ari lantai 3, Gedung PWNU Jatim, Gayungan, Kota Surabaya, Kamis (04/04/2024).
Agenda tersebut diikuti elemen Nahdlatul Ulama, di antaranya, pengurus lembaga dan badan otonom (banom) di lingkungan PWNU Jatim. Turut hadir pula perwakilan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) se Jatim, yang diwakili oleh jajaran syuriyah dan tanfidziyah.
Pj Ketua PWNU Jatim KH Abdul Hakim Mahfudz menyampaikan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Sebab, hal demikian merupakan tugas utama elemen Nahdlatul Ulama di semua tingkatan kepengurusan.
“Bangsa ini harus ada yang menjaga dan itu yang dilakukan oleh Nahdlatul Ulama. Jamiyah harus menjaga harmoni dan kebersamaan bangsa,” ujar Gus Kikin, sapaan karibnya.
Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng Jombang itu menambahkan, di masa kepemimpinannya ini banyak melakukan silaturahim dan konsolidasi, baik dengan kalangan internal maupun eksternal. Menurutnya, konsolidasi itu menjadi fokus utama sebagai wujud menjaga persatuan dan kesatuan.
“Saya berusaha bersilaturahim dengan cabang-cabang (PCNU) untuk memperkuat konsolidasi tersebut. Salah satunya ke Sumenep, Kraksaan, dan lainnya,” ungkapnya.
Sementara itu, Pj Gubernur Jatim Adhie Karyono yang diwakili Asisten II Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Jatim Joko Irianto, menyampaikan terima kasih kepada PWNU Jatim atas sinergi yang dijalin dengan Pemprov Jatim selama ini.
Selain itu, ia juga menuturkan bahwa di bulan Ramadhan ada banyak keberkahan yang dapat diambil oleh umat Islam. Karena itu, hendaknya keberkahan tersebut tidak disia-siakan dengan memperbanyak amal ibadah dan kebaikan.
“Ada banyak keberkahan di bulan Ramadhan. Mari berdoa agar bertemu kembali dengan Ramadhan di tahun mendatang,” pungkasnya.
Diketahui, turut hadir dalam acara tersebut Wakil Gubernur Jatim 2019-2024 Emil Elistianto Dardak, perwakilan Kepolisian Daerah (Polda) Jatim, Konsulat Jenderal sejumlah negara di Surabaya, serta perwakilan beberapa kampus di Jawa Timur, seperti Unisma, Unesa, dan lainnya.