Kamis, Juli 4, 2024

Sarankan di Relokasi, Begini Kondisi Makam Pendiri NU

TheJatim. Surabaya – Wakil Ketua DPRD Surabaya A. Hermas Thony bersama Ketua MWC NU Kecamatan Wonocolo Muhaimin dan Wakil Khatib PCNU Surabaya Ahmad Nasrudin menyambangi makam salah satu pendiri Nahdlatul Ulama (NU) untuk berziarah sekaligus menilik kondisi makam.

Dengan Melewati gang-gang kecil yang padat penduduk di samping Tempat Pemakaman Umum (TPU) Rangkah, Jalan Kenjeran untuk sampai ke makam Pendiri NU Sayyid Alwi Abdul Aziz Az-Zamadghon. Sang alim lebih akrab dengan panggilan KH Mas Alwi.

Hal ini, AH Thony mengatakan setelah melihat kondisi makam, mengaku sangat prihatin. Menurutnya, makam ulama besar harusnya dibangun dengan bagus sebagai tanda penghormatan. 

“Bagi saya, beliau sosok penting. Yakni, pendiri NU dan pencetus nama NU. Makam yang dibangun terlalu sederhana ini tak sebanding dengan jasa dan manfaat yang sudah diberikan beliau,” ungkap AH. Thoni, Jum’at (5/11).

Baca Juga:  Pemkot Surabaya Ajak Masyarakat Maksimalkan Layanan Vaksinasi untuk Waspadai COVID-19 saat Nataru

Berbeda dari makam tokoh besar yang dibangun megah, makam pendiri NU itu berada di tengah pemukiman padat penduduk. Thony bahkan memarkir mobilnya jauh dari lokasi karena jalan menuju makam hanya bisa dilalui dengan berjalan kaki.

Di sekeliling makam terdapat rumah-rumah petak, jaraknya tak sampai satu meter dari makam. Jemuran yang menggantung di dinding rumah menjadi pemandangan para peziarah yang kesana. Pintu masuk makam bersebelahan dengan dapur warga.

Jika tak ada pagar setinggi dua meter yang mengelilingi makam, mungkin perabotan rumah sudah bergeletakan di area makam. Tak ada kesan mewah, pusara KH Mas Alwi nampak dibangun seadanya.

Ia juga prihatin karena makam berada di antara bangunan penduduk yang kebersihannya kurang terjaga.

“Memang harus ada langkah tepat untuk merawat makam tokoh besar tersebut. Salah satunya dengan merelokasi ke tempat yang lebih memadai, pantas, dan representatif. Dalam hal ini, Pemkot Surabaya, DPRD, perwakilan NU, hingga ahli waris atau keluarga almarhum harus dipertemukan terlebih dulu. Bagaimana keinginan keluarga KH Mas Alwi, apakah menghendaki untuk relokasi makam,” jelas Thony.

Baca Juga:  Yuk Saksikan Surabaya Vaganza: Ada Parade Bunga dan Budaya hingga Kirab Lampion

Politisi dari Partai Gerindra itu berpendapat jika telah memperoleh izin ahli waris, proses relokasi pasti akan lebih mudah dijalankan. Namun, ia menekankan agar pembangunan kembali makam dilakukan dengan seksama, serta penataan arsitektur yang lebih pantas. Akses jalan menuju makam juga harus diperluas dan diperlebar. “DPRD akan mengawalnya hingga tuntas,” cetus Thony.

Ditempat yang Sama,Pengurus PCNU Surabaya KH Mas Ahmad Nasrohuddin menceritakan dahulu ketika makam dibangun di TPU Rangkah Tambakrejo Surabaya, tak ada rumah penduduk di sekitarnya. Sekeliling makam KH Mas Alwi saat itu masih komplek pemakaman. Namun dengan berjalannya waktu, banyak bangunan rumah petak didirikan warga di sekitar makam.

Baca Juga:  Dukungan Budiman kepada Prabowo Sulut Kontroversi dan Ancaman Pemecatan

Ahmad menyatakan sangat setuju jika makam KH Mas Alwi dipindah ke areal Makam Ndresmo (Sidosermo). Hal ini demi menghargai jasa beliau yang turut merintis dan membangun NU. Namun, tentunya harus seizin ahli waris.

“Selain itu, jika makam dibangun, maka bisa diziarahi oleh generasi muda. Ini bisa menjadi contoh bagaimana para tokoh besar agama turut serta dalam pembangunan bangsa dan masyarakatnya,” tutur Ahmad.

Sementara itu, Ketua MWC NU Surabaya Muhaimin menyebut relokasi atau revitalisasi makam merupakan dua pilihan yang sama-sama baik, namun tetap harus melalui diskusi dengan berbagai pihak. Baginya, makam KH Mas Alwi harus dibangun dengan lebih baik sebagai tanda dia merupakan tokoh besar NU.

“Pastinya, NU Cabang Surabaya harus bersinergi dengan pemkot, dewan, dan ahli waris untuk pemecahan masalah ini,” urai Muhaimin.

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Populer
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terkait
ADVERTISEMENT