Thejatim.com. Surabaya, SD Angkasa Lanud Muljono Surabaya terus berkomitmen dalam meningkatkan mutu pendidikan melalui peningkatan kompetensi para guru. Hal ini diwujudkan dengan diselenggarakannya kegiatan “Peningkatan Kompetensi Guru untuk Memperkuat Literasi”yang berlangsung pada Kamis, 10 Juli 2025, di aula SD Angkasa Lanud Muljono Surabaya.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala SD Angkasa Lanud Muljono Surabaya, Bapak Rahmanto Dwi Saputro, S.Pd., M.Pd., yang dalam sambutannya menyampaikan pentingnya peran strategis guru sebagai garda terdepan dalam menumbuhkan dan memperkuat karakter, termasuk karakter membudayakan literasi di lingkungan sekolah.

“Peningkatan kompetensi guru menjadi salah satu kunci untuk menjawab tantangan zaman. Literasi bukan hanya sekadar kemampuan membaca dan menulis, melainkan kemampuan berpikir kritis, memecahkan masalah, dan berkomunikasi secara efektif. Melalui pelatihan ini, saya berharap Bapak/Ibu Guru dapat menerapkan strategi literasi yang kreatif di kelas masing-masing dan dapat meningkatkan literasi siswa“ ujar beliau di hadapan para peserta.
Sebanyak 20 guru SD Angkasa Lanud Muljono Surabayahadir sebagai peserta pelatihan. Kegiatan ini menghadirkan narasumber Bapak Mochammad Miftachul Huda, S.Pd., M.Pd., yang merupakan dosen PGSD dari Universitas Muhammadiyah Lamongan. Beliau dikenal aktif dalam penelitian dan pengembangan kompetensi guru, pengembangan media, dan literasi sekolah dasar.

Dalam materinya, Bapak Miftachul Huda memaparkan berbagai strategi implementasi literasi di kelas, mulai dari pembiasaan membaca, menyimak video bersama-sama,penggunaan buku bacaan kontekstual, penguatan kegiatan literasi di perpustakaan sekolah, hingga pembelajaran yang melibatkan peserta didik dan keluarga secara aktif. Lebih lanjut, narasumber Bapak Miftachul Huda menekankan bahwa:
“Kegiatan literasi jangan hanya dibatasi pada kegiatan membaca. Namun, kegiatan literasi dapat dilakukan dengan berbagai variasi kegiatan selain membaca buku teks, diantaranya yaitu menonton rekaman video, menyimak story telling, membaca berita pada koran atau video, menyimak pidato, atau membaca grafik data. Lanjutan dari kegiatan tersebut, guru memberikan stimulus agar peserta didik mampu berimajinasi dan bernalar kritis sehingga terdorong dalam menyampaikan pendapat, ide/gagasan, argumentasi yang dituangkan pada sebuah tulisan ataupun ungkapan karena orientasi literasi yaitu bagaimana peserta didik paham dan mampu memberikan respon tindak lanjut terhadap aktifitas yang dilakukan pada kegiatan membaca dan menyimak.”
Para guru tampak antusias dalam mengikuti pelatihan, semangat dalam berdiskusi, saling berbagi pengalaman, serta merancang rencana tindak lanjut agar praktik literasi dapat diimplementasikan secara berkelanjutan. Kegiatan ini diakhiri dengan penyerahan cinderamata dan sesi foto bersama dengan seluruh peserta. Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan SD Angkasa Lanud Muljono Surabaya semakin siap mencetak generasi muda yang literat, berpikir kritis, kreatif, dan mampu menghadapi tantangan masa depan./(admin)