Rabu, 27 November 2024
Image Slider

Siap Menangkan Pilkada 2024, Kader PDI Pejuangan Kecamatan Tongas Kabupaten Probolinggo Solidkan Barisan

Thejatim.com – Menghadapi pertarungan politik Pilkada pada 27 November 2024 mendatang, Pengurus Anak Cabang (PAC) dan Ranting se-wilayah Kecamatan Tongas Kabupaten Probolinggo, menggelar kegiatan konsolidasi internal.

Upaya tersebut sebagai langkah dalam upaya bisa memenangkan kontestasi politik pilkada. Kegiatan tersebut berlangsung pada Sabtu, (14/09/2024) siang di Desa Wringinanom, Kecamatan setempat.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Probolinggo, Edi Susanto, mengatakan bahwa partai menggelar kegiatan konsolidasi pemenangan untuk menggerakkan mesin partai. Partai melakukan hal ini untuk merebut kemenangan di Pilkada 2024.

Baca Juga:  Dirut CV Ayunda Permata Sejahtera Dukung Pelaksanaan Pasar Tani Galak di Pamekasan

“Sesuai dengan keputusan partai PDI perjuangan mengusung calon untuk Gubernur dan wakil Gubenur Jawa Timur yakni Tri Risma Harini dan Zahrul Azhar As’ad. Sedangkan untuk calon Bupati dan Wakil Bupati Probolinggo yakni Zulmi Noor Hasani dan Abdul Rasit. maka kita wajib untuk bisa memenangkan keduanya,” katanya.

Edi Susanto juga meminta kepada para kader partai untuk tetap solid bergerak menyapa masyarkat secara masif kepada seluruh elemen yang ada.

Baca Juga:  AH. Thony Dorong Adanya Badan Pengelola Cagar Budaya

“Kita harus menyampaikan dan mengenalkan calon-calon yang diusung oleh PDI Perjuangan untuk Pilkada 2024 ini,” ungkapnya.

Selain itu, Edi juga menjelaskan bahwa dalam waktu dekat partai akan segera bekerja. Termasuk membentuk saksi di tingkat TPS di semua desa di wilayah kecamatan Kabupaten Probolinggo.

“Partai harus menyiapkan saksi, karena hal ini penting untuk menghadapi Pilkada demi mencapai kemenangan,” tegasnya.

Baca Juga:  Menuju Transportasi yang Efisien: Bupati Sumenep dan Menhub Lakukan Langkah Strategis

Sementara itu, pengurus DPC PDI Perjuangan Kabupaten Probolinggo. Dian Novianti menambahkan untuk para saksi yang akan di bentuk oleh partainya yakni saksi dengan batas usia maskimal 40 tahun.

“Petugas partai akan melatih mereka sebelum mereka bekerja sebagai saksi,” ujarnya.

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Populer
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Terkait
ADVERTISEMENT