Satu lagi, Unikorn di bidang akomodasi dan Travel asal Hongkong, Klook Meluncurkan layanan Khusus pengalaman berekreasi dari rumah. Ini merupakan upaya pivot bisnis mereka yang sedang lesu di tengah pandemi COVID-19.
Layanan baru bernama Klook Home ini menyediakan aneka macam jasa untuk diakses dari rumah. Meliputi konsultasi kebugaran personal, kursus ketrampilan online, serta pemesanan jasa perawatan tubuh dan penata rambut.
Penerapan layanan Klook Home bervariasi di beberapa negara tempat startup ini beroperasi. Di Indonesia, perubahan layanan Klook Home sudah dapat diakses melalui aplikasi mobile dan web. Mereka bermitra dengan startup penyedia kursus ketrampilan online, Kelas.com.
Kerja sama keduanya untuk melengkapi fungsi dari layanan Klook Academy, sebuah inisiatif penyediaan workshop dan webinar yang juga akan dihadirkan Klook di negara-negara lain. Lewat inisiatif dengan Kelas.com pula, pengguna Klook bisa membeli e-voucher untuk akses belajar gitar, fotografi, public speaking, memasak, dan lainnya.
Sebelum Klook Home diluncurkan, startup ini juga merambah layanan bisnis pesan antar makanan secara terbatas, seperti yang mereka terapkan di Kuala Lumpur, Malaysia.
Langkah pivot yang ditempuh Klook ini muncul akibat tuntutan bisnis di tengah pandemi COVID-19 yang melanda industri travel dan perhotelan dalam waktu lima bulan terakhir.
Pada April 2020 lalu, Klook telah melakukan pengurangan tenaga kerja lewat pemberlakuan cuti dan PHK. Mereka juga memangkas gaji eksekutif untuk mengatasi krisis perusahaan. Keputusan ini disebut berdampak pada berkurangnya 20 persen total karyawan mereka di belasan negara.
Eric Gnock Fah selaku CEO dan pendiri Klook dalam siaran tertulis mengatakan, pandemi ini telah mengubah masa depan bisnis perjalanan, sehingga mau tidak mau mendorong mereka untuk bergerak cepat dalam menangkap peluang baru.
Klook bukan satu-satunya startup kelas unikorn yang berjuang menghadapi lesunya industri perjalanan dan pariwisata. Unikorn Indonesia seperti Traveloka bahkan startup global sekelas AirBnB juga tengah berjuang tetap bertahan di tengah krisis. Sayangnya tidak semua startup pariwisata mampu bertahan menghadapi krisis. Startup jaringan operator hotel dan akomodasi Indonesia Airy Rooms telah mengumumkan rencananya menghentikan operasional secara permanen pada 31 Mei 2020.