Kamis, 9 Oktober 2025
Image Slider

Tiga Tahun Judes, Jurnalis DPRD Surabaya Kuatkan Demokrasi Berbasis Publik

TheJatim.com – Tiga tahun bukan waktu panjang, tapi cukup bagi komunitas Jurnalis Dewan Surabaya (Judes) Indonesia menunjukkan bahwa idealisme jurnalistik bisa bertahan di tengah riuhnya dunia digital. Kamis (17/7/2025), ruang pressroom lantai 1 Gedung DPRD Kota Surabaya mendadak hangat oleh canda, cerita, dan refleksi para wartawan parlemen yang selama ini menjadi mitra kritis lembaga legislatif.

Perayaan ulang tahun ke-3 Judes digelar sederhana, tanpa dekorasi mewah atau panggung besar. Namun justru dari kesederhanaan itulah muncul pesan kuat: Judes lahir dan tumbuh dari komitmen kolektif, bukan sensasi.

“Ini bukan sekadar komunitas media sosial. Judes adalah ruang bersama, penghubung antara wartawan dan legislatif, sekaligus jembatan informasi antara rakyat dan wakilnya,” kata Ketua Umum Judes Indonesia, Inyong Maulana.

Ia menyebut, Judes terbentuk dari semangat kolegial para jurnalis yang tergabung dalam Pokja DPRD Surabaya. Kini, Judes juga hadir di berbagai platform digital seperti TikTok, YouTube, Facebook, dan sebentar lagi akan meluncurkan portal Judesnews.com.

Baca Juga:  Fasum Taman Apsari Rusak Usai Pesta, DPRD Surabaya Geram

“Kami ingin Judes jadi ekosistem yang saling menguatkan, bukan hanya untuk wartawan, tapi juga untuk publik yang haus akan informasi parlemen yang jujur dan tajam,” ujar Inyong.

Kepala Biro LKBN Antara Jawa Timur, Rahmat Hidayat, menyampaikan apresiasi atas keberadaan Judes yang dianggap telah menciptakan ruang komunikasi efektif antara media dan parlemen.

“Anggotanya paling banyak di Surabaya, dan ini menunjukkan komunitas ini hidup. Judes bukan hanya forum internal, tapi juga alat kontrol sosial yang relevan dan adaptif,” kata Rahmat.

Senada dengan itu, Eko Widodo, Wakil Sekretaris PWI Jatim, menyebut Judes sebagai contoh komunitas jurnalis parlemen yang berhasil menjaga marwah profesi di era media cepat saji.

Baca Juga:  Dorong Kolaborasi Cegah Judi Online, PMII Surabaya Temui Disdik Jatim

“Judes membuktikan bahwa integritas dan idealisme masih bisa dijaga. Mereka menghasilkan karya yang tak cuma informatif, tapi juga mencerahkan,” ujar Eko.

Sementara itu dari internal Judes, Lukman (wartawan SuaraIndonesia.co.id) dan Guntur (Wartagress.com) menyampaikan harapan agar komunitas ini tetap solid dan semakin kreatif.

“Website Judesnews.com akan menjadi langkah lanjutan untuk memperluas dampak. Kami percaya konten informatif dan edukatif masih punya tempat di tengah gempuran konten viral,” ucap Lukman.

Tak hanya dari kalangan jurnalis, apresiasi juga datang dari para legislator Kota Surabaya. Ketua Komisi A DPRD Surabaya, Yona Bagus Widiatmoko, menilai Judes punya kontribusi penting dalam menjaga keterbukaan.

“Kritik dari media itu vitamin demokrasi. Judes memainkan peran strategis itu secara cerdas,” ujarnya.

Ketua Fraksi PDI Perjuangan, Budi Leksono, menambahkan, “Judes bukan cuma penyampai informasi, tapi juga denyut komunikasi antara rakyat dan wakilnya.”

Baca Juga:  Zulkifli Hasan Yakin Koperasi Merah Putih Mampu Buka Lapangan Kerja

Wakil Ketua DPRD Surabaya, Arif Fathoni, pun menilai Judes sebagai media yang independen dan profesional.

“Di tengah derasnya tantangan dunia media, Judes masih mampu menjaga arah dan konsistensi. Surabaya butuh media semacam ini cepat, cerdas, dan berintegritas,” katanya.

Puncak acara ditutup oleh Ketua DPRD Surabaya, Adi Sutarwijono. Ia menyebut Judes sebagai sahabat demokrasi yang perannya kian penting.

“Tiga tahun ini adalah fondasi kuat. Judes berkontribusi nyata bagi transparansi pemerintahan dan kepentingan rakyat kecil,” tegas Adi.

Tiga tahun perjalanan Judes bukan semata soal umur organisasi, tetapi tentang konsistensi menjaga nalar kritis, membangun jurnalisme yang relevan, dan menjadi watchdog yang tak kehilangan arah. Judes tumbuh sebagai energi positif yang tetap ramah, tetap tajam, dan tetap berpihak pada publik.

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Populer
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Terbaru
ADVERTISEMENT