Surabaya, Thejatim.com – Upah riil buruh tani di Indonesia pada bulan Desember 2022 mengalami penurunan sebesar 0,7% jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya. 

Data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa upah riil buruh tani pada bulan Desember mencapai Rp51.453, turun dari angka sebesar Rp51.830 pada bulan November 2022.

Penurunan upah ini dapat berdampak pada kesejahteraan masyarakat secara luas. Sebagai kelompok pekerja yang besar dan tersebar di seluruh Indonesia, kondisi buruh tani dapat mempengaruhi ketersediaan dan harga pangan. 

Data selengkapnya terkait upah buruh pada tahun 2022 sebagai berikut:

Data Upah Buruh Tani Nominal, riil, dan Tren pada tahun 2022

Data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa upah nominal dan riil buruh mengalami fluktuasi dalam beberapa bulan terakhir.

Pada bulan Januari 2022, upah nominal naik sebesar 0,7% dari bulan sebelumnya menjadi Rp57.595,00 per hari, sementara upah riil naik sebesar 0,3% menjadi Rp52.542,00 per hari.

Namun, pada bulan Maret 2022, upah riil mengalami penurunan sebesar 0,4% menjadi Rp52.494,00 per hari, meskipun upah nominal naik sebesar 0,3%.

Penurunan upah riil buruh berlanjut pada bulan April 2022, di mana upah riil buruh turun 0,7% menjadi Rp52.139,00 per hari.

Pada bulan Agustus 2022, upah riil buruh mengalami kenaikan signifikan sebesar 1,2% menjadi Rp51.788,00 per hari, meskipun upah nominal buruh turun tipis sebesar 0,2%.

Namun, kenaikan tersebut tidak bertahan lama, karena pada bulan September 2022, upah riil buruh kembali turun 0,7% menjadi Rp51.447,00 per hari.