Jumat, 7 November 2025
Image Slider

Viral Candaan Admin Medsos, Eri Cahyadi Pilih Beri Kesempatan Kedua

TheJatim.com – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menonaktifkan sementara admin media sosial pribadinya, Hening Dzikrillah, yang sempat menjadi sorotan publik akibat ucapan candaan saat jeda siaran langsung. Keputusan itu diambil bukan untuk menghukum, melainkan memberi waktu bagi sang admin muda untuk memperbaiki diri.

“Admin saya, Mbak Hening, sempat khilaf saat bercanda. Kalimatnya keluar ketika dia sedang guyon,” kata Eri di Balai Kota Surabaya, Senin (3/11/2025).

Eri mengaku baru mengetahui kejadian tersebut setelah kembali dari Konferensi Asia Afrika di Blitar. Ia menerima surat pengunduran diri dari Hening yang dikirim lewat Sekretaris Daerah (Sekda). Namun, pengunduran diri itu tidak diterimanya.

Baca Juga:  Refleksi September Hitam di UKDC Surabaya Dorong Gerakan Mahasiswa Objektif

“Saya tidak tahu kabar itu sampai Minggu. Senin pagi baru saya terima surat pengunduran dirinya,” jelasnya.

Menurut Eri, anak muda berhak mendapatkan kesempatan kedua. Ia menilai kesalahan yang dilakukan Hening bukan akhir dari segalanya, melainkan proses pembelajaran.

“Kalau anak muda melakukan kesalahan, jangan dibunuh karakternya. Justru kita harus mengajak mereka untuk bangkit dan belajar,” ujarnya.

Eri juga menyebut Hening sebagai sosok kreatif yang telah banyak berkontribusi dalam pengelolaan akun media sosialnya.

“Dia itu anak muda yang terbaik. Tapi saya selalu tekankan, media sosial bukan untuk popularitas, melainkan sarana edukasi bagi masyarakat,” tegasnya.

Baca Juga:  Pakar Ketenagakerjaan Soroti Isu PHK Massal Ribuan Buruh Jatim

Selama ini, akun media sosial Wali Kota Surabaya digunakan untuk mengedukasi warga terkait zakat, kerja bakti, dan berbagai program Pemkot.

“Kalau akun saya, isinya ajakan zakat, bersih-bersih, dan gotong royong,” katanya.

Terkait insiden viral tersebut, Eri menjelaskan bahwa mikrofon siaran langsung saat itu tidak dalam posisi “mute”.

“Dia bercanda dengan temannya di tim medsos. Namanya anak muda, kadang teledor,” ungkapnya sambil tersenyum.

Eri menegaskan, keputusan menonaktifkan sementara bukan bentuk sanksi, melainkan ruang refleksi agar Hening bisa kembali dengan semangat baru.

Baca Juga:  222 Kawasan Perkampungan Serempak Bersihkan Lingkungan Sekitar dalam Surabaya Bergerak

“Saya ingin dia memperbaiki diri. Jangan mundur hanya karena satu kesalahan,” tegasnya.

Saat ini, Hening diketahui tengah menenangkan diri dan berencana menjalankan ibadah umrah. “Katanya mau umrah. Saya doakan dia kuat dan bisa menghadapi semuanya,” tambah Eri.

Eri berharap peristiwa ini menjadi pelajaran bagi generasi muda agar tidak takut berbuat salah selama berani bertanggung jawab.

“Setiap manusia pasti punya kekurangan. Tapi keberanian menghadapi kesalahan itu yang membuat kita tumbuh sempurna,” pungkasnya.

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Baca Juga
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Terbaru
ADVERTISEMENT