Rabu, 22 Oktober 2025
Image Slider

Wali Kota Kumpulkan Pemilik Hotel Cegah Kasus Serupa di Surabaya

TheJatim.com – Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menegaskan dukungannya terhadap langkah kepolisian yang menggerebek pesta sesama jenis di salah satu hotel kawasan Surabaya. Ia menyebut tindakan tersebut melanggar norma agama dan hukum yang berlaku di Indonesia.

“Jelas yang pertama ini melanggar syariat. Agama apa pun melarang. Kedua, dasar hukum di negara ini juga melarang perbuatan seperti itu. Maka harus kita lawan dan kita jaga Surabaya bersama-sama,” tegas Eri, Selasa (21/10/2025).

Baca Juga:  Mendekati Pemilu 2024, Wali Kota Eri Ajak Warga Tetap Jaga Persaudaraan: Jangan Saling Menjatuhkan

Menindaklanjuti kejadian itu, Eri langsung menginstruksikan Satpol PP Surabaya untuk meningkatkan patroli pencegahan bersama Polrestabes Surabaya. Menurutnya, kerja sama lintas instansi dan partisipasi aktif masyarakat sangat dibutuhkan agar pengawasan lebih efektif.

“Kita akan kuatkan Satpol PP dan patroli bersama jajaran Polrestabes. Tapi yang paling penting, masyarakat harus ikut mengawasi dan melapor jika melihat hal-hal mencurigakan,” ujar mantan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya itu.

Tak hanya itu, Pemkot Surabaya juga akan memanggil pengelola hotel, apartemen, dan penginapan guna memperkuat komitmen pengawasan. Seluruh pengusaha di sektor perhotelan akan diminta menandatangani pakta integritas agar kejadian serupa tidak terulang.

Baca Juga:  Gelar Operasi Yustisi, Pemkot Surabaya Sasar Pencuci dan Pembuang Jeroan Hewan Kurban di Sungai Kalimas

“Kita buat pakta integritas dengan seluruh pemilik hotel dan apartemen. Misalnya, tidak boleh ada satu kamar yang diisi lebih dari tiga orang tanpa alasan jelas. Semua ini demi keamanan dan ketertiban bersama,” jelas Eri.

Selain pengawasan tempat usaha, Eri juga menyoroti pentingnya edukasi moral dan nilai-nilai Pancasila kepada anak muda agar tidak terjerumus pada perilaku yang melanggar norma sosial dan hukum.

Baca Juga:  Armuji Tegaskan Tidak Ada Perusahaan Kebal Hukum di Surabaya

Pemkot Surabaya, lanjutnya, akan memaksimalkan peran Kampung Pancasila sebagai wadah pembinaan karakter warga. Edukasi juga akan diperluas ke sekolah-sekolah, bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur.

“Untuk tingkat SMA nanti kita akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Jatim. Intinya, kita jaga Surabaya bersama-sama, mulai dari lingkungan keluarga sampai sekolah,” pungkas Politisi PDI Perjuangan itu.

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Baca Juga
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Terbaru
ADVERTISEMENT