Selasa, 16 September 2025
Image Slider

Warga Bulak Banteng Keluhkan Curanmor, Bang Udin Siap Kawal Aspirasi di Parlemen

TheJatim.com – Anggota Komisi A DPRD Kota Surabaya, Muhammad Saifuddin, menggelar reses atau Jaring Aspirasi Masyarakat (Jasmas) di Yayasan Bustanul Qur’an, Jalan Bulak Banteng Pasar, Kelurahan Sidotopo Wetan, Kecamatan Kenjeran, Rabu (10/9/2025). Kegiatan tersebut dihadiri ratusan warga yang antusias menyampaikan keluhan dan aspirasinya.

Dalam kesempatan itu, Saifuddin lebih akrab disapa Bang Udin yang juga politisi Partai Demokrat, mengajak seluruh warga Surabaya untuk menjaga keamanan dan ketentraman kota.

Baca Juga:  UIN KHAS Jember Buka PMB Jalur Khusus Penghafal Al-Qu’ran dan Prestasi Non-Akademik, Ini Cara Daftar dan Jadwalnya

“Ayo jaga Surabaya. Kota ini milik kita bersama. Jangan sampai ada oknum yang ingin merusak kedamaian dan keamanan yang sudah terjaga dengan baik. Jangan mudah terprovokasi, mari kita jaga bersama-sama,” ujarnya di hadapan warga.

Selain itu, Bang Udin menegaskan komitmennya sebagai wakil rakyat untuk memperjuangkan hak-hak konstitusional warga melalui parlemen. Menurutnya, aspirasi masyarakat merupakan dasar penting dalam menyusun kebijakan yang berpihak kepada warga.

Baca Juga:  Diduga Bangunan Cagar Budaya Dirobohkan, DPRD Surabaya Siap Panggil Pemilik dan Instansi Terkait

“Saya akan terus memaksimalkan peran di DPRD untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat Surabaya,” tegas alumni PMII itu.

Dalam dialog bersama warga, Bang Udin juga menerima banyak keluhan terkait maraknya kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Menanggapi hal itu, ia berjanji akan menyampaikan langsung kepada Pemkot Surabaya agar memperbanyak titik CCTV di kawasan rawan kejahatan serta mengaktifkan kembali pos kamling di kampung-kampung.

Baca Juga:  Pemkot Siapkan Pola Pengamanan dan Rekayasa Lalin Festival Musik Surabaya Hebat

“Pengawasan lingkungan harus digalakkan kembali, termasuk melalui teknologi dan partisipasi warga,” tambahnya.

Bagi Bang Udin, keamanan kota bukan hanya tanggung jawab aparat, tetapi juga membutuhkan partisipasi aktif masyarakat. “Dengan kolaborasi bersama, kita optimistis Surabaya bisa terus menjadi kota yang aman, nyaman, dan layak huni bagi semua warganya,” pungkasnya.

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Populer
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Terbaru
ADVERTISEMENT