Rabu, 27 November 2024
Image Slider

Wujudkan Enterpreneur Inovatif dan Adaptif, PP Al Miftah Bungah Gelar Workshop Santripreneur

Thejatim – Penyelenggaraan Workshop Santripreneur Pondok Pesantren Al Miftah Mojopurowetan Bungah Gresik dipenuhi dengan ratusan peserta dari lingkup santri dan mahasiswa. Kegiatan yang dilaksanakan selama 2 hari tanggal 25-26 Oktober 2023 di aula cafe PP. Al Miftah berlangsung dengan baik dan aktif.

Dengan mengusung tema “Penguatan Kompetensi Entrepreneurship yang Inovatif dan Adaptif melalui Edukasi Sayur, “ Workshop ini memberikan pelatihan budidaya sayur yang bekerja sama dengan Agro Sayur Tegal Seruwan di Grogol, Masangan, Bungah. Bapak Moch Samsul Arifin selaku ketua Yayasan PP. Al Miftah menjelaskan bahwa workshop ini bekerjasama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia yang merangkul kalangan santri untuk menjadi pengusaha hebat dan inovatif.

“Harapan saya kegiatan ini dapat mewujudkan lulusan santri yang mampu menciptakan lapangan pekerjaan sendiri, tidak hanya menjadi karyawan saja,” ujarnya.

Baca Juga:  Antusiasme Kades Sambut Prabowo Subianto di Rakernas Apdesi

Sementara Ismatus Sholihah selaku ketua panitia menjelaskan bahwa tema kegiatan ini bertujuan memberikan keilmuan terkait enterpreneur yang dikemas dalam bentuk pelatihan suatu produk.

“Kami menyiapkan beberapa materi yang menunjang peserta menjadi enterpreneur inovatif, antara lain materi strategi bisnis marketing online, peran pemuda membangun bangsa, dan strategi pengembangan usaha,” imbuh Iis, sapaan akrabnya.

Acara workshop ini menghadirkan pemateri-pemateri hebat dibidangnya, antara lain Bapak Moch. Taufiq, S.Pd.I (Pengusaha muda), Dr. H. Ahmad Iwan Zunaih, Lc., MM., M.Pd.I (pengusaha sekaligus Rektor INSUD Lamongan), Bapak Ahmad Mulyono, ST. (Owner Agro Sayur Tegal Seruwan), dan Bapak KH. Muhammad Zainuri Ma’ruf yang merupakan Pengasuh PP. Al Miftah dan pemilik Travel Umroh Permata Zein.

“Yang paling utama bagi santri bukan hanya sisi religius, akan tetapi bagaiman pengembangan ekonomi dan bisnis di era digitalisasi. Jujur, amanah, dan banyak tirakat jadikan sebagai kiat sukses santri membangun usaha,” imbuh Abah Yai Zainuri.

Baca Juga:  Warga Pamekasan Segel SD Saat Siswa Ujian, Klaim Tanah Orang Tua

Selaras dengan hal itu, Bapak Taufiq menjelaskan bahwa dalam usaha harus selalu berinovasi, dan tidak stagnan di satu titik.

“Santri harus bisa jadi produsen dan distributor bukan hanya konsumen,” pungkas pak Samsul.

Masuk ke materi 3 oleh Bapak Dr. H. Ahmad Iwan Zunaih, Lc., M.Pd.I menyampaikan bahwa santri harus hebat dalam berbisnis dan juga dalam ilmu agama, bisnis apapun yg dilakukan harus ada satu hal yaitu cinta.

“Dalam berbisnis harus berani dan mentalnya harus kuat, bumbuhi bisnis yang kalian lakukan dengan cinta,” ungkap gus Iwan.

Pada hari kedua tanggal 26 Oktober 2023, dilakukan kunjungan ke Agro Sayur Tegal Seruwan dengan owner Bapak Ahmad Mulyono, ST. Beliau memberikan pengarahan bahwa edukasi agro sayur ini menjadi salah satu bentuk penguatan kompetensi enterpreneur yang inovatif dan adaptif bagi para peserta dibidang budidaya sayur.

Baca Juga:  Dominasi Manchester City Terwujud, Juara Liga Champions untuk Pertama Kalinya

“Selain pemaparan teori tentang budidaya sayur, nanti kita akan praktik mengelola tanah memakai traktor, memanen, dan bercocok tanam,” ujar Pak Mul, sapaan khas peserta.

Workshop hari kedua berjalan dengan lancar, peserta secara berkelompok praktik menjadi petani sayur dengan didampingi oleh Tim Agro Sayur. Antusiasme peserta juga ditunjukkan dari aktifnya mereka secara bergantian menggunakan traktor, proses memanen sayur, dan mencoba bercocok tanam. Peserta pulang dengan hasil yang memuaskan dan membawa oleh-oleh sayur hasil dari praktik memanen.

Penulis: Ismatus Sh.

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Populer
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Terkait
ADVERTISEMENT