Thejatim.com – Indeks Pembangunan Manusia (IPM) merupakan indikator penting untuk mengukur kualitas hidup masyarakat dari sisi pendidikan, kesehatan, dan standar hidup layak. Pada 2024, lima daerah di Pulau Jawa mencatat capaian IPM tertinggi sekaligus menunjukkan tren peningkatan dibanding tahun sebelumnya.
Kota Yogyakarta berhasil mempertahankan posisinya di peringkat pertama dengan IPM 88,77 pada 2024. Angka ini naik 0,49 persen poin dari 2023 (88,28), setara pertumbuhan 0,6%. Konsistensi ini menegaskan peran Yogyakarta sebagai pusat pendidikan dan layanan kesehatan yang merata.
Di urutan kedua, Kota Jakarta Selatan mencatat IPM 86,94, naik 0,87 persen poin dari tahun sebelumnya (86,07). Pertumbuhan 1,0% ini menjadi yang tertinggi di antara lima besar, menandakan kualitas hidup masyarakat perkotaan Jakarta Selatan terus menguat.
Kota Salatiga menempati posisi ketiga dengan IPM 85,72. Angka tersebut meningkat 0,73 persen poin dari 2023 (84,99), atau tumbuh 0,9%. Kualitas pendidikan dan kehidupan sosial yang harmonis menjadi fondasi capaian ini.
Kabupaten Sleman berada di posisi keempat dengan IPM 85,61. Peningkatan sebesar 0,84 persen poin dibanding tahun lalu (84,77) menghasilkan pertumbuhan 1,0%, setara dengan Jakarta Selatan. Sektor pendidikan tinggi dan pariwisata menjadi motor utama pembangunan manusia di wilayah ini.
Melengkapi daftar, Kota Semarang mencatat IPM 85,25, naik 0,82 persen poin dari 2023 (84,43). Pertumbuhan 1,0% menunjukkan konsistensi Semarang dalam memperkuat layanan publik dan infrastruktur perkotaan yang berdampak pada peningkatan kualitas hidup warganya.
Secara keseluruhan, Pemeringaktan IPM 2024 memperlihatkan bahwa daerah dengan IPM tinggi di Pulau Jawa mampu mencatat pertumbuhan positif. hal ini mengindikasikan bahwa pembangunan berjalan efektif dan berdampak kepada masyarakat.